seputar – Jakarta | Indonesia mencatatkan rekor 39.747 pasien sembuh pada Sabtu (24/7/2021), setelah 2 hari sebelumnya juga memecahkan rekor yang sama. Angka ini menempatkan Indonesia di urutan kedua setelah India dengan 40.052 pasien sembuh.
Menurut data yang dihimpun Worldometers hingga 6:30 WIB, India mencatatkan 40.284 kasus positif baru, menempati urutan kedua setelah Indonesia dengan 45.416 kasus. Brazil ada di urutan ketiga dengan 38.091 kasus.
Kasus meninggal, Indonesia masih mencatatkan angka di atas seribu. Dengan 1.415 kasus kematian, Indonesia masih berada di urutan teratas, disusul Brazil dengan 1.080 kasus. India ada di urutan ke-4 dengan 542 kasus.
Berikut detail perkembangan COVID-19 Indonesia pada Sabtu (24/7/2021):
- Kasus positif bertambah 45.416 menjadi 3.127.836
- Pasien sembuh bertambah 39.767 menjadi 2.471.678
- Pasien meninggal bertambah 1.415 menjadi 82.013
Lebih 82 Ribu Meninggal karena COVID-19
Sementara kasus harian kematian COVID-19 di Indonesia masih terus mencatat angka di atas seribu setiap harinya. Per Sabtu (24/7/2021), kasus baru kematian menyentuh 1.415 orang.
Penambahan ini menjadikan total kasus kematian COVID-19 di Indonesia mencapai 82.013 orang. Kasus kematian terbanyak terjadi di Provinsi Jawa Timur dengan total kematian 17.840, disusul Jawa Tengah dengan 16.550 kasus.
Kementerian Kesehatan RI mengatakan kenaikan kasus kematian ini terjadi karena beberapa hal, salah satunya adalah perbaikan pencatatan pelaporan di tiap daerah.
“(Kenaikan kasus-red) seiring dengan perbaikan sistem pencatatan dan pelaporan serta perbaikan pada laporan kematian yang sebelumnya tidak dilaporkan,” kata juru bicara vaksinasi COVID-19 Kemenkes dr Siti Nadia Tarmizi.
Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) juga menyoroti terjadinya lonjakan infeksi COVID-19 dan kematian yang terjadi di Tanah Air. Menurut WHO, kebijakan pembatasan pergerakan dan pencegahan Corona perlu ditingkatkan segera setelah terjadi lonjakan kasus.
Implementasi pembatasan yang lambat atau tertunda sayangnya seringkali menyebabkan peningkatan morbiditas dan mortalitas.(detik)