seputar-Jakarta | Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal Dudung Abdurachman menyampaikan selamat kepada Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana Yudo Margono yang sudah disetujui Komisi I DPR untuk menjadi calon Panglima TNI.
“Selamat Pak Yudo sudah melaksanakan fit and proper test dengan baik,” kata Dudung di Kompleks Parlemen, Jakarta Pusat, Jumat (2/12/2022).
Ia memastikan akan mendukung kerja Yudo sebagai Panglima TNI.
“Dan intinya nanti beliau jadi Panglima. Saya akan mendukung sebagai Kepala Staf Angkatan Darat,” ujar Dudung.
Sebagai informasi, Dudung ikut mengantar Yudo untuk menjalani fit and proper test hari ini.
Selain Dudung, KSAU Marsekal Fadjar Prasetyo dan Wakil Kepala Staf Angkatan Laut (Wakasal) Laksdya Ahmadi Heri Purwono juga mengantar dan mendampingi Yudo.
Usai fit and proper test, Komisi I DPR secara resmi telah menyetujui Yudo sebagai pengganti Jenderal Andika Perkasa.
“Memberikan persetujuan terhadap pengangkatan calon Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono sebagai calon panglima TNI,” kata Ketua Komisi I DPR Meutya Hafid.
Komisi I DPR Langsung Kunjungi Rumah Yudo
Usai fit and proper test di kompleks parlemen, anggota Komisi I DPR RI langsung menyambangi kediaman Yudo yang berada di kawasan Menteng, Jakarta Pusat.
Yudo yang telah lebih dulu berada di rumahnya yang beralamat di Jalan Diponegoro nomor 38-40 itu mengatakan setidaknya ada 11 anggota Komisi 1 DPR yang datang berikut para pendampingnya.
“Ada 11, nanti dengan para stafnya,” ujar Yudo saat ditemui di rumahnya, Jumat (2/12) petang.
“Kan beliau mau verifikasi rumah, melihat rumahnya, anaknya, istrinya bener enggak? Gitu. Kan ini sebelumnya sudah diverifikasi saya, ditanya ini ‘Pak Yudo bener istrinya ini?’ Betul. ‘Lahir tanggal berapa?’ Ini makanya terus menyatakan bener enggak ini. Maka beliau-beliau mau ke sini,” kata Yudo.
Yudo mengaku tak melakukan persiapan khusus untuk menyambut kedatangan para tamu.
“Enggak ada, jamuan biasa saja. Kita siapkan menu-menu biasa,” ujar Yudo.
Setelah Komisi I DPR menyetujui Yudo menjadi Panglima TNI pengganti Jenderal Andika Perkasa di Komisi I, namanya akan dibawa ke Paripurna DPR terdekat sebelum masa reses anggota dewan 16 Desember mendatang.
Dengan keputusan itu, Komisi I DPR juga menyetujui pemberhentian Jenderal Andika sebagai Panglima TNI. Diketahui, Andika yang menjabat Panglima TNI sekitar setahun lalu itu diberhentikan karena memasuki masa pensiun pada Desember ini.
Seperti halnya Andika, Yudo pun diperkirakan hanya akan menjabat sekitar setahun karena dia akan pensiun pada November 2023 nanti. (cnnindonesia)