seputar-Jakarta | Divisi Propam Polri akan menggelar operasi tes urine kepada seluruh personel polisi hingga ke Polres dan Polsek se-Indonesia.
Hal itu merupakan buntut dari tertangkapnya Kapolsek Astananyar Komisaris Yuni Purwanti Kusuma Dewi bersama 11 orang anggotanya lantaran diduga terlibat narkoba.
“Terus berikutnya, kami akan melakukan operasi cek urine. Polres-Polres yang ada ini. Semua seluruh Indonesia,” kata Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo saat dikonfirmasi, Jakarta, Jumat (19/2/2021).
Menurut Sambo, operasi tersebut dilakukan untuk upaya pencegahan adanya penyalahgunaan barang haram tersebut di internal Korps Bhayangkara.
“Hal ini dilakukan sebagai upaya pencegahan dini anggota Polri terlibat dan terjerumus dalam lingkaran penggunaan dan perdagangan narkoba,” ujar Sambo.
Penangkapan atau pengungkapan kasus narkoba yang melibatkan Kapolsek Astanaanyar, Kompol YP berawal dari adanya satu anggota polisi yang terindikasi menyalahgunakan narkoba.
Setelah itu, tim dari Propam baik Mabes Polri maupun Polda Jawa Barat melakukan penelusuran hingga ditemukan dugaan bahwa Kompol YP pun turut terlibat dalam penyalahgunaan narkoba tersebut.
Dari penelusuran itu, didapat 12 anggota polisi termasuk Kompol YP yang kini telah diamankan Propam Polda Jawa Barat. Selain diamankan, mereka pun dilakukan tes urine untuk memastikan keterlibatannya.
Kapolsek Astanaanyar pun sudah dicopot dari jabatannya. Hasil urine oknum kepolisian itupun dinyatakan positif mengonsumsi narkoba. (okezone/gus)