Aceh Timur – Sebanyak 10 orang mengalami luka-luka dan seorang lainnya meninggal dunia usai minibus menghantam truk di jalan lintas nasional Medan-Banda Aceh, Desa Paya Gajah, Kecamatan Peureulak Barat, Kabupaten Aceh Timur.
Kepala Satuan Lalu lintas Polres Aceh Timur Iptu Eko Suhendro di Aceh Timur, Minggu, mengatakan, korban yang meninggal tersebut merupakan penumpang minibus Toyota Hiace atas nama Famelia Fitri (17). Korban warga Kecamatan Bukit, Kabupaten Bener Meriah.
“Kejadian tersebut terjadi Minggu (13/4) sekira sekitar pukul 03.30 WIB. Kendaraan yang terlibat kecelakaan yakni truk tronton BL 8732 DB dengan mobil penumpang Toyota Hiace,” kata Iptu Eko.
Ia mengatakan truk dikemudi Ismail Z Abidin (56) dengan kernet Muhammad Bahagia (20). Keduanya warga Kecamatan Idi Rayeuk, Kabupaten Aceh Timur. Sementara Toyota Hiace dikemudi Sukri Siara (32), warga Kabupaten Aceh Tengah. Ketiga awak kendaraan tidak mengalami luka-luka.
Sedangkan 10 korban yang mengalami luka-luka yakni Gunawan Akbar (25), Rizki Putra Arielot (32), Cut Magdalena (27), Muhammad Bilal Faaz (5). Keempatnya merupakan warga Kabupaten Bener Meriah.
Serta Muhammad Jeri (43), Djawahir Iska (76), Rahmi (69), Khaliza Dwi Putri (14), Supatmi (32), dan Azzahra Rahmadhani (16). Keenam korban merupakan warga Kabupaten Aceh Tengah.
Eko Suhendro mengatakan kecelakaan berawal ketika truk dikemudikan Ismail Z Abidin berhenti di bahu jalan arah Medan menuju Banda Aceh. Sopir truk menghidupkan lampu hazard. Sedangkan minibus melaju dari arah Medan menuju arah Banda Aceh.
Setibanya di tempat kejadian, jalan lurus pengemudi minibus sempat melihat truk berhenti di bahu jalan. Sementara, dari arah berlawanan melaju sebuah minibus lainnya.
Namun, karena tidak memiliki ruang menyalip, minibus dikemudikan Sukri Siara menabrak bagian belakang kanan truk. Tabrakan mengakibatkan belakang truk kerusakan.
“Sedangkan minibus mengalami rusak berat di bagian depan. Pengemudi minibus tidak mengalami luka-luka. Seorang penumpang meninggal dunia, seorang luka berat dan sembilan lainnya mengalami luka ringan,” kata Eko Suhendro. (antara)