seputar-Medan | Warga Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area, mengaku keberatan atas rencana Pemko Medan melebarkan parit atau drainase di sepanjang Jalan Sampali.
Warga keberatan lantaran pelebaran parit bakal mempersempit Jalan Sampali. Apalagi diketahui, penyempitan jalan tersebut akan diikuti dengan kebijakan mengubah sistem dua arah di Jalan Sampali menjadi satu arah.
Warga khawatir pelebaran parit tersebut akan sangat berdampak secara sosial maupun ekonomi bagi mereka, mengingat banyaknya pelaku UMKM di kawasan tersebut.
Adanya keberatan warga terhadap rencana pelebaran parit Jalan Sampali itu dibenarkan Anggota DPRD Kota Medan Dedy Aksyari Nasution. Ia pun merespon hal itu dengan akan segera memfasilitasi pertemuan antara warga Jalan Sampali dengan pihak Pemko Medan.
“Saya melalui Komisi IV akan mencoba menginisiasi dan mencari solusi dari permasalahan tersebut,” ucapnya, Kamis (20/7/2023).
Pihaknya akan mempertemukan kedua belah pihak dalam Rapat Dengar Pendapat (RDP) yang akan segera dijadwalkan, baik itu warga Jalan Sampali maupun pihak Pemko Medan melalui Dinas Sumber Daya Air Bina Marga dan Bina Konstruksi (SDABMBK).
“Kita akan segera panggil kedua belah pihak, baik warga maupun Dinas SDABMBK untuk duduk bersama dalam RDP. Nantinya, kita akan sama-sama mencari solusi dari permasalahan tersebut. Kalau sudah duduk bersama, Insya Allah ada solusinya,” ujarnya.
Dedy menuturkan, rencana pelebaran drainase tersebut sesungguhnya merupakan upaya nyata dari Pemko Medan dalam mengatasi masalah banjir di Kota Medan.
Mengingat masalah penanganan banjir merupakan salah satu dari lima program prioritas Wali Kota Medan, Bobby Nasution.
“Dan kita ketahui, pembangunan harus tetap berjalan. Harapan kita seluruh elemen bisa mendukung rencana pembangunan yang dilakukan Pemko Medan, apalagi bila tujuannya untuk membuat Kota Medan terbebas dari banjir,” katanya.
Akan tetapi, sambung Dedy, pemerintah juga perlu untuk melihat dampak lainnya dari pembangunan yang dilakukan, baik itu dari sisi sosial maupun ekonomi.
“Tetapi pemerintah juga harus melihat dampak sisi sosial dan ekonominya. Nantinya, kita akan mencoba mencari solusi yang terbaik atas masalah ini,” pungkasnya.
Seperti diketahui, warga Jalan Sampali, Kelurahan Pandau Hulu II, Kecamatan Medan Area mengaku keberatan atas rencana pelebaran parit atau drainase di Jalan Sampali. Pasalnya, pelebaran parit akan mempersempit Jalan Sampali.
Apalagi diketahui, penyempitan jalan tersebut akan merubah sistem ‘dua arah’ di Jalan Sampali menjadi ‘satu arah’. Sehingga, warga khawatir akan sangat berdampak secara sosial maupun ekonomi, mengingat banyaknya pelaku UMKM di kawasan tersebut. (red)