seputar – Medan | Wakil Wali Kota Medan Aulia Rachman menjenguk Rizky Andriani (18) yang tengah sakit di Jalan Bridjend Hamid, Gg Tapian Nauli, Kelurahan Titi Kuning, Kecamatan Medan Johor, Kota Medan, Selasa (7/9/2021) malam.
Rizky Andriani merupakan anak dari pasangan Zulkarnain (58) Dan Julidar (53). Rizky memiliki penyakit komplikasi, disebabkan karena jatuh dua kali saat mengendarai sepeda motor.
Sampai di lokasi, Aulia terharu dengan kondisi yang diderita Rizky saat terbaring di tempat tidur berbadan kurus. “Allahuakbar, ke Rumah Sakit kita ya nak. Mau kan?” tutur Aulia dengan mata berkaca-kaca.
Usai menjenguk pada malam hari itu juga, Wakil Wali Kota Medan mengantar langsung Rizky Andriani ke RS Pirngadi Medan untuk mendapatkan penanganan medis secara intensif dengan mobil dinas berplat merah.
Aulia mengatakan, kedatangannya menjenguk Rizky berawal saat mendapat informasi dari masyarakat. Kondisi Rizky tampak seperti kena gizi buruk (gibur).
“Seperti kena gibur makanya kita datang kemari. Tetapi menurut informasi sudah dua kali ditolak pihak rumah sakit. Nah, ini mau kita bawa langsung ke RS apa reaksi RS. Ini kan kita lihat keadaannya tidak mampu. Kita minta kepala lingkungan (Kepling) segera lebih masif untuk melihat warganya ke bawah,” kata Aulia.
Kedatangan Wakil Wali Kota Medan ini merupakan amanah dari Wali Kota Medan Bobby Afif Nasution untuk meninjau langsung keadaan warga tersebut.
“Kita sudah sampaikan ke Pak Wali terkait hal ini. Pak Wali menyampaikan ke saya untuk melihat apa yang bisa kita bantu untuk warga yang sakit ini,” ungkap Aulia.
Aulia juga berpesan kepada Kepling untuk lebih memperhatikan lagi warganya agar dapat berkoordinasi dengan cepat seperti kasus ini.
“Itu pesan Pak Wali dan Pak Wali terus memantau dari hasil ini. Tadi memang kita bagi tugas, Pak Wali bertepatan ada rapat internal untuk percepatan pembangunan Kota Medan. Kita dibagi tugas ke mari,” tutur Aulia.
Sebelumnya, Julidar menceritakan musabab penyakit yang diderita Rizky. Ia mengatakan bahwa anaknya sudah dua kali jatuh saat mengendarai sepeda motor.
“Pertama jatuh saat mengendarai motor di halaman rumah dan tidak bisa bengkak. Jatuh yang kedua sebulan yang lalu timbul di kepala bengkak,” ujar Julidar.
Dengan adanya respons sigap dari Wakil Wali Kota Medan, keluarga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.
Pekerjaan sehari-hari Julidar hanya sebagai pencuci piring di salah satu rumah makan di Kota Medan. Sedangkan suaminya, Zulkarnain berprofesi sebagai sopir di salah satu pabrik roti.
“Kami sangat bersyukur atas perhatian serta bantuan dari Pemko Medan yang dalam hal ini Pak Wakil Wali Kota turun langsung. Semoga anak saya bisa sembuh,” kata Julidar. (BEN)