seputar – Medan | Peningkatan kasus COVID-19 di Sumatera Utara (Sumut) kembali terjadi lagi, Jum’at (29/5). Dalam sehari kasus positif COVID-19 bertambah 38 orang. Terkait peningkatan ini, kasus di Sumut menjadi 400 orang.
Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) COVID-19 terus melakukan imbauan kepada masyarakat untuk tetap menjalankan protokol kesehatan. Meskipun, kenyataan di lapangan, masyarakat sudah seperti melonggarkan protokol. Kesadaran masyarakat untuk mengenakan masker juga semakin dipertanyakan.
Selain angka kasus positif, GTPP melaporkan angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang saat ini dirawat di rumah sakit rujukan COVID-19 di Sumut masih sama dengan data sebelumnya yakni 137 orang. Begitu juga dengan Orang Dalam Pemantauan (ODP) sebanyak 311 orang.
Angka pasien sembuh dan yang meninggal juga tetap sama. Masing-masing sebanyak 118 orang dan 37 orang.
Sampai kini tingkat penularan tertinggi masih di Medan. Sampai saat ini sudah tembus 264 kasus. Sementara yang sembuh sebanyak 85 orang dan 20 orang meninggal. Daerah kedua tertinggi adalah Deli Serdang dengan 55 kasus dan Pematangsiantar dengan 23 kasus positif.
Protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan baru bagi masyarakat. Meskipun pihak Pemprov Sumut masih melakukan kajian untuk melakukan new normal. Untuk itu, dia mengingatkan masyarakat agar tak kendur dengan protokol kesehatan. Masker harus tetap jadi alat wajib beraktivitas.
“Tetap laksanakan dan mulai membiasakan diri dengan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 dalam kehidupan kita. Karena virus COVID-19 tidak bisa dipastikan kapan habisnya, sedangkan aktivitas kehidupan kita harus terus berjalan. Karenanya kita selalu gunakan masker, jaga jarak 2 meter, cuci tangan dengan air dan sabun, serta hindari kerumunan orang,” pungkas Juru Bicara GTPP COVID-19 Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan. (IDN)
Teks Foto : Ilustrasi (Istimewa)