seputar-Medan | Wali Kota Medan Bobby Nasution menuangkan coran semen dalam lubang pondasi sebagai tanda peletakan batu pertama dimulainya revitalisasi Stadion Kebun Bunga di Jalan Candi Borobudur, Kota Medan, Kamis (25/5/2023).
Revitalisasi ini dilakukan sebagai salah satu upaya untuk memenuhi sarana dan prasarana latihan bagi para atlet guna mewujudkan Medan sebagai kota atlet. Sebab, Kota Medan saat ini kekurangan sarana dan prasarana olahraga untuk berlatih para atlet.
“Kurangnya sarana prasarana menyebabkan para atlet selama ini tidak bisa melaksanakan latihan rutin. Para atlet baru latihan apabila ada event tingkat Kota Medan, Provinsi Sumut dan tingkat nasional digelar,” kata Bobby.
Dikatakan Bobby, tidak ada atlet yang berhasil tanpa proses latihan. Atas dasar itu lah, Pemko Medan merevitalisasi Stadion Kebun Bunga yang diketahui memiliki sejarah tersendiri bagi warga Kota Medan, termasuk saksi perkembangan sepak bola karena menjadi home base sekaligus tempat berlatihnya PSMS Medan.
“Dengan revitalisasi yang dilakukan ini, Stadion Kebun Bunga nantinya akan dilengkapi dengan sejumlah fasilitas, termasuk lapangan sepakbolanya berstandar internasional, khusus lapangan saja bukan fasilitas penonton, parkir maupun fasilitas pendukung lainnya. Itu dilakukan agar para pemain nantinya terbiasa untuk bermain di lapangan berstandar internasional,” ujar Bobby.
Selain itu, lanjut Bobby, Stadion Kebun Bunga juga akan dilengkapi dengan fasilitas olahraga lainnya yang dapat digunakan tujuh cabang olahraga (cabor). Nanti setelah selesai direvitalisasi dan sudah dipergunakan kiranya tidak memberatkan para atlet maupun klub.
“Revitalisasi yang dilakukan ini memang untuk mereka. Jadi saya minta tidak memberatkan mereka saat menggunakannya untuk tempat berlatih,” pinta Bobby.
Revitalisasi Stadion Kebun Bunga yang memiliki lahan seluas sekitar 2 hektar ini, menggunakan APBD Kota Medan dengan nilai Rp191.665.325.000. “Anggaran ini sangat besar, tapi manfaat akan dapat melahirkan atlet-atlet berprestasi. Kita berharap Kapolrestabes dan Kajari Medan ikut mengawasi jalannya revitalisasi ini,” harap Bobby.
Peletakan batu pertama tersebut turut dihadiri Ketua Komisi I DPR RI Meutya Hafid, unsur Forkopimda Medan, pimpinan perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan, perwakilan sejumlah pengurus cabor, dan pejabat lainnya. (BEN)