seputar-Medan | Puluhan warga yang bermukim di Jalan Platina III, Pasar V Matita, Lingkungan XIV, Kelurahan Titi Papan, Kecamatan Medan Deli, Kota Medan, melakukan aksi unjuk rasa di depan pabrik PT Musim Mas, Senin (5/10/2020).
Pasalnya, sejak pabrik PT Musim Mas berdiri, rumah warga kerap tergenang banjir saat hujan turun dan terkena polusi udara hampir setiap hari.
Meski aksi unjuk rasa berjalan tertib, empat warga diamankan oleh personel Polres Pelabuhan Belawan karena menghalangi truk yang hendak keluar masuk pabrik pengolahan minyak kelapa sawit itu.
Salah seorang warga, Husni (34) menuturkan, Lingkungan XIV merupakan wilayah permukiman dan bukan kawasan industri sehingga keberadaan pabrik dan gudang mengurangi kawasan resapan air.
Akibatnya, kawasan Lingkungan XIV menjadi langganan banjir. “Hujan sekejap saja, rumah kami terendam banjir,” sebut Husni.
Selain banjir, tambah Husni, polusi udara dari corong pabrik juga membuat anak-anak di sekitar pabrik menderita sesak nafas dan menderita gatal-gatal di kulit.
“Sudah berkali-kali kami melakukan aksi unjuk rasa namun tidak ada mendapat perhatian serius dari pemerintah. Pak lurah saja seperti tak perduli dengan keluhan warganya,” keluh Husni.
Pantauan wartawan puluhan warga yang didominasi kaum ibu rumah tangga terlihat berdiri di depan pabrik tanpa membawa spanduk.
Sejumlah petugas sekuriti terlihat berjaga di pintu masuk dua lokasi pabrik PT Musim Mas.
Saat truk keluar dari pabrik, sejumlah warga menghalangi truk sehingga membuat sejumlah personel Polres Pelabuhan Belawan mengamankan empat warga. Keempat warga tersebut selanjutnya dibawa ke Polres Pelabuhan Belawan. (DP)