seputar-Medan | Pemerintah Kota (Pemko) menjamin kebutuhan makanan siap saji dan vitamin warga yang menjalani isolasi mandiri. Makanan bergizi dan vitamin diberikan tiga kali dalam sehari guna meningkatkan kesehatan warga yang lingkungannya diisolasi.
“Pemko Medan terus membantu warga yang diisolasi mandiri dengan memberikan makanan siap saji tiga kali sehari yaitu sarapan pagi, makan siang, dan malam ditambah bubur dan buah. Ini diantar ke rumahnya setiap hari selama tujuh hari. Kita juga memperhatikan obat dan vitamin hingga mengecek perkembangan kesehatan mereka setiap hari,” kata Wali Kota Medan Bobby Nasution, Selasa (1/6/2021).
Dijelaskan Bobby, isolasi lingkungan yang dilakukan di Lingkungan X, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang dan Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor ini dikarenakan tingginya jumlah warga yang terkonfirmasi positif Covid-19.
Langkah melakukan isolasi lingkungan tersebut sebagai upaya mencegah agar tidak semakin terjadi penyebaran Covid-19. Selain itu langkah ini juga sesuai dengan instruksi Mendagri RI mengenai penerapan PPKM mikro di tingkat lingkungan.
“Isolasi lingkungan yang dilakukan selama tujuh hari dengan membatasi kegiatan masyarakat pada malam hari mulai pukul 19.00 WIB hingga pukul 06.00 WIB. Selain itu pihak kecamatan maupun kelurahan melakukan pengawasan ketat terhadap warga yang positif Covid-19 agar tidak keluar rumah,” jelas Bobby.
Erwin Chandra, salah seorang warga Lingkungan VII, Kelurahan Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, mengakui selama isolasi mandiri dirinya bersama keluarga yang ada di rumah mendapatkan makanan siap saji dari Pemko Medan. Makanan berupa sarapan pagi, makan siang dan malam serta bubur dan buah diberikan tiap hari selama menjalani isolasi mandiri.
“Vitamin dan obat-obatan juga diberikan pihak kesehatan bahkan setiap harinya mereka mengecek perkembangan kesehatan kami. Kami mengucapkan terima kasih atas perhatian dan atensi yang diberikan Pemko Medan. Bantuan makanan dan vitamin cukup dan sangat bermanfaat bagi kami,” kata Erwin Chandra.
Hal serupa juga disampaikan, Leginem salah Warga Lingkungan X, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Diakuinya selama lima hari ditetapkannya isolasi lingkungan, dirinya bersama keluarga yang menjalani isolasi mandiri terus mendapatkan makanan siap saji dan vitamin dari Pemko Medan.
“Terima kasih kepada Bapak Wali Kota Medan yang telah memberikan perhatian kepada kami warga yang sedang menjalani isolasi mandiri. Makanan yang diberikan cukup enak bahkan vitamin dan obat-obatan juga diberikan. Saat ini kondisi saya jauh lebih baik,” jelas Leginem.
Camat Medan Johor Zul Fahri Ahmadi mengatakan, pihaknya terus melakukan penjagaan dan pemantauan sejak diberlakukan isolasi lingkungan. Selain itu pihak kelurahan dan puskesmas juga terus menyalurkan bantuan makanan dan vitamin bahkan obat- obatan untuk warga yang menjalani isolasi mandiri di lingkungan tersebut.
Dijelaskan, saat ini ada terjadi pengurangan warga yang terkonfirmasi positif Covid-19. Dari sebelumnya ada 14 orang, kini tinggal 11 orang yang terpapar Covid-19 di lingkungan tersebut.
“Isolasi lingkungan ini berdampak positif bagi warga di lingkungan lain. Begitu mengetahui Lingkungan VII ini diisolasi, warga lebih ketat dan disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan, mereka takut lingkungannya diisolasi. Semoga ini dapat menekan penyebaran Covid-19 di Kota Medan khususnya di Kecamatan Medan Johor,” kata Zul Fahri.
Camat Medan Selayang Sutan Tolang Lubis mengaku, pihaknya terus menyalurkan makanan dan vitamin kepada warga yang menjalani isolasi mandiri di Lingkungan X, Kelurahan Tanjung Sari, Kecamatan Medan Selayang. Selain itu pihaknya juga melakukan penjagaan 24 jam di posko-posko yang didirikan di lingkungan yang di isolasi.
“Perkembangan kesehatan warga yang menjalani isolasi mandiri saat ini mengalami perubahan yang baik. Kami terus mengimbau kepada warga untuk terus disiplin menerapkan protokol kesehatan saat beraktivitas guna menekan angka penyebaran Covid-19,” jelas Sutan Lubis. (BEN)