seputar-Medan | Berbicara soal daya tarik wisata, kuliner jadi salah satu hal yang tidak bisa dilepaskan dari daftar destinasi. Tiap di Indonesia dan luar negeri mempunyai kuliner khas yang selalu menarik buat dicicipi. Besarnya potensi daya tarik wisata kuliner ini menjadi tantangan untuk Poltekpar Medan dalam mendidik dan membentuk Sumber Daya Manusia (SDM) pariwisata khususnya dalam bidang patiseri dalam mengkreasikan aneka jenis roti dan cemilan.
Hal itu disampaikan Kepala Program Studi Manajemen Patiseri (MPi) Poltekpar Medan, Rama Indra pada kegiatan Pastry Display 2022 mengusung tema “Softness and Luxury of Classical Pastry World” yang berlangsung di Hotel Achmad Tahir, Medan, Kamis (24/11/2022).
Dalam kegiatan ini hadir Chef Tubagus dari Hotel Le Polonia guna mengevaluasi hasil karya mahasiswa. Orang tua mahasiswa turut diundang untuk dapat melihat langsung hasil pembelajaran anak-anak mereka di kampus.
“Pastry Display 2022 yang digelar mahasiswa semester 5 merupakan salah satu wadah bagi kami khususnya mahasiswa Manajemen Patiseri,” kata Rama.
Rama menjelaskan, kegiatan ini menonjolkan skill mahasiswa di voaksional MPi dalam mewujudkan kompetensi khususnya dalam bidang pembuatan roti dan kue, mulai dari menentukan jenis, membuat, sampai presentasi melalui pastry display.
Sedangkan, tema Softness and Luxury of Classical Pastry World dipilih karena asal muasal dari pastry adalah Italia dan Prancis. Kemudian pastry menyebar luas kemudian beralkulturasi dengan budaya setempat.
Plt. Direktur Politeknik Pariwisata Medan Dr. Ngatemin S.Pd, M.Si menyampaikan, Pastry Display 2022 merupakan salah satu realisasi pembelajaran teori, praktik dan pengalaman mahasiswa setelah sebelumnya mereka kuliah dan melakukan praktik kerja nyata.
“Pastry Display merupakan media pembelajaran untuk mahasiswa dalam menunjukkan skill yang mereka miliki, attitude dalam memberikan ide dan kreatifitas serta pengetahuan yang mereka miliki dalam bidang patiseri,”jelas Ngatemin.
Menurutnya, Poltekpar Medan harus menghasilkan sumber daya manusia pariwisata yang mumpuni untuk mendukung Pengembangan Kawasan Pariwisata, terutama Danau Toba yang merupakan salah satu dari lima destinasi super prioritas yang telah ditetapkan Presiden Joko Widodo.
Fito selaku Ketua Pastry Display Tahun 2022 menyebutkan, pada awalnya mereka menentukan terlebih dahulu kue apa saja yang akan dibuat, resep dan bagaimana cara membuatnya. Kemudian bagaimana mengemas kue tersebut agar terlihat menarik.
“Bagian terakhir adalah kami harus membuat display kue-kue dengan kreatif,” ungkap Fito.
Untuk itu Fito berharap kesuksesan acara ini akan memberikan inspirasi bagi mahasiswa middle dan basic untuk tahun berikutnya. tentunya hal ini akan menjadi motivasi bagi para mahasiswa yang lain untuk terus berkarya dan memberikan ide kreatif selama proses pembelajaran mereka di kampus.
Kegiatan pastry display adalah salah satu unsur praktik setelah belajar teori dan akan menjadikan ilmu yang didapatkan mahasiswa selama kuliah menjadi sempurna. Pastry Display ini akan memberikan wawasan dan pengetahuan lebih banyak bagi para mahasiswa. Selain itu juga menjadi realisasi dari pengalaman mereka saat melakukan praktik kerja nyata.(Siong)