seputar-Medan | Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut) memastikan 34 orang anggota kontingen asal Sumut yang mengikuti Jambore Pramuka Dunia 2023 di Saemangeum, Korea Selatan (Korsel) dalam keadaan aman dan sehat.
Hal itu sekaitan dengan gelombang panas ekstrem mencapai 35 derajat celcius yang saat ini melanda Negeri Ginseng di mana ratusan peserta jambore dilaporkan jatuh sakit dan harus dilarikan ke rumah sakit.
“Kalau hasil komunikasi saya sama tim kita yang di Korsel alhamdulillah semua anak-anak dan utusan Sumut dalam keadaan baik-baik-baik saja dan sehat semuanya,” ucap Kepala Dinas Kominfo Sumut Ilyas Sitorus, dilansir VIVA, Senin (7/8/2023).
Ilyas membeberkan hasil komunikasi dirinya dengan peserta asal Sumut yang mengikuti Jambore Pramuka Internasional di Korsel, bahwa pihak Pemerintah Korsel sudah menambah fasilitas kesehatan. Meski dilanda gelombang panas, kondisi cuaca di Korsel sempat mendung dan hujan gerimis.
Ilyas mengharapkan dan mendoakan seluruh peserta jambore diberikan kesehatan hingga akhir acara. “Insya Allah begitulah selanjutnya, sampai mereka kembali ke tanah air dalam keada sehat dan aman semuanya,” ucap Ilyas.
Cuaca panas ekstrem yang melanda Korea Selatan berimbas pada kegiatan Jambore Pramuka Dunia yang tengah diadakan di negara itu. Pada jambore internasional tersebut dilaporkan membuat ratusan orang sakit. Acara yang diselenggarakan di Buan, Korea Selatan, mulai Selasa, 1 Agustus 2023, diikuti lebih dari 43.000 Pramuka dari 158 negara.
Suhu cuaca di Korsel diperkirakan berkisar antara 35 derajat celcius dengan hujan yang sangat singkat. Pada upacara pembukaan jambore, Rabu, 2 Agustus 2023, sebanyak 108 orang mengalami sakit karena gelombang panas dan kelelahan serta dibawa ke rumah sakit.
Sebelumnya, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi melepas 34 penggalang dan juga penegak yang akan berlatih selama 10 hari guna mengikuti kegiatan Jambore Pramuka Dunia di Korea Selatan.
Pelepasan kontingen Pramuka Sumut itu berlangsung di Aula Tengku Rizal Nurdin, Rumah Dinas Gubernur, Jalan Jenderal Sudirman, Kota Medan, Jumat 28 Juli 2023.
“Kalian duta Sumut di sana, berlatih, belajar terkait Pramuka, sehingga kalian bisa menjadi kader-kader pembangunan di provinsi kita dan kalian juga harus berbagi kepada teman-teman kalian sehingga kita maju bersama-sama,” ucap Gubernur Edy.
Mantan Pangkostrad itu memiliki harapan besar kepada Pramuka Sumut untuk ikut serta membangun Sumut, terutama anak-anak muda. Bahkan dia sempat menceritakan kisahnya saat menjadi anggota Pramuka.
“Dulu syarat saya menjadi anggota Pramuka, salah satunya harus mahir bela diri, saya ikut karate saat itu dan itu memang perlu untuk anggota Pramuka. Kalian juga belajar sandi morse, membaca peta, kompas, bertahan di hutan, dan lainnya. Jangan jadi Pramuka yang lemah,” pesannya. (vivamedan/ss)