seputar-Medan | Seorang narapidana (napi) di Lapas Tanjung Gusta, Medan, Sumatera Utara, takut hingga meronta-ronta saat akan disuntik vaksin. Vaksinasi terhadap napi dan tahanan di Lapas dan Rutan Tanjung Gusta tersebut digelar hari ini, Senin (23/8/2021).
Salah seorang narapidana penerima vaksin ketakutan saat akan disuntik. Pria berusia 35 tahun itu panik. Bahkan ia harus ditenangkan oleh tiga tenaga medis. Sebelum disuntik, vaksinator menutupi mata narapidana ini menggunakan masker yang dikenakannya.
Sementara itu, seorang warga binaan senang bisa menjalani vaksinasi. Ia mengaku untuk bisa mengikuti vaksinasi hanya perlu menyerahkan data sebagai persyaratan untuk mendaftar. “Senang bisa divaksin karena di luar sana kita belum tentu bisa seperti ini,” kata warga binaan, Syahriyal.
Diketahui, vaksinasi ini digelar menyasar 2 ribu napi dan tahanan. Vaksinasi itu memprioritaskan warga binaan lanjut usia, rehabilitasi, dan pendamping tahanan.
Sebelum divaksin, warga binaan lebih dulu menjalani pemeriksaan kesehatan. Puluhan nakes dari Bidokkes Polda Sumut menjadi vaksinator.
Kegiatan vaksinasi bagi warga binaan di Lapas dan Rutan Klas 1 Medan ini juga turut ditinjau Kapolda Sumut Irjen Pol RZ Panca Putra Simanjuntak.
Melalui vaksinasi yang difasilitasi Polda Sumut ini, Panca berharap dapat mempercepat penanganan dan pencegahan Covid-19 di kalangan narapidana.
“Intinya tetap utamakan prokes (protokol kesehatan),” harap saat meninggalkan lapas.
Sementara, Plh Kadivpas Kanwil Kemenkumham Sumut Erwedi Supriyatno
mengatakan pihaknya diberi target memvaksinasi seluruh warga binaan pemasyarakatan (WBP).
Untuk saat ini baru 1.000 WBP di lapas dan 1.000 WBP di Rutan Klas 1 Medan yang mendapat jatah vaksin.
“Ini kan terkait nyawa, jadi kita berharap vaksinasi ini dapat mencakup semua WBP di Sumut yang berjumlah 33.000 orang,” jelas Erwedi.
Ia mengatakan, rencananya vaksinasi dosis kedua digelar 28 hari mendatang. (okezone/gus)