seputar-Medan | Ketua PW Al Washliyah Sumatera Utara Dr H Dedi Iskandar Batubara memuji komposisi kepengurusan Pengurus Daerah (PD) Al Washliyah Kota Medan periode 2021-2026 mengikuti konsep ‘Assabiqunal awwalun’ yakni orang-orang pertama yang memeluk agam Islam di masa Nabi Muhammad Saw.
“Kalau dilihat dari komposisi Pengurus Al Washliyah Medan ini, mirip dengan apa yang terjadi di masa Nabi Muhammad Saw,” kata Dedi Iskandar saat memberikan arahan pada pelantikan PD Al Washliyah Kota Medan periode 2021-2026, Sabtu, (17/7/2021) di Kantor PD Al Washliyah Kota Medan, Komplek Tasbi II Medan.
Dijelaskan Dedi Iskandar, Pengurus Al Washliyah Medan ada yang bertipikal Abu Bakar As Shiddiq, orang tua yang selalu mengayomi dan tempat meminta nasihat. Ada yang seperti Usman bin Affan, seorang aghniya (orang kaya) yang senantiasa memberikan hartanya untuk perjuangan dan kemajuan Al Washliyah Medan. Ada juga kelompok muda dan intelektual seperti Ali bin Abi Thalib.
Oleh karena itu, lanjut Dedi Iskandar, ada harapan besar dan sangat memungkinkan untuk dapat melanjutkan perjuangan dan cita-cita pendiri Al Washliyah.
“Saya sangat yakin bahwa amanah yang diberikan kepada seluruh Pengurus Al Washliyah Medan dapat diwujudkan dan dilaksanakan dengan baik,” ujarnya.
Pada kesempatan itu, Dedi Iskandar juga menyampaikan bahwa kepiawaian Ketua PD Al Washliyah Kota Medan meramu dan mengoptimalkan potensi yang ada, sangat tepat dan patut diapresiasi.
“Kebaikan yang sudah diciptakan Pengurus Al Washliyah Medan, harus kita dukung dengan harapan Al Washliyah di Kota Medan mampu memenuhi harapan umat Islam dan memenuhi tuntutan zaman. Dan itu sudah dibuktikan dengan pelantikan pengurus secara hybrid,” ungkap Dedi Iskandar.
Sebelumnya Wali Kota Medan Muhammad Bobby Afif Nasution dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat atas pelantikan pPengurus Al Washliyah Kota Medan.
“Saya ucapkan selamat kepada seluruh pengurus Al Washliyah Medan yang dilantik hari ini, semoga amanah menjalankan tanggungjawab membina ummat di Kota Medan,” ucapnya.
Wali Kota juga menyampaikan harapannya kepada Pengurus Al Washliyah Kota Medan untuk dapat berkolaborasi dengan pemerintah kota dalam melaksanakan pembangunan.
“Kolaborasi Al Washliyah dan Pemerintah Kota Medan akan menjadi kekuatan baru dalam membangun masyarakat yang religius dan barokah. Termasuk dalam mengedukasi, masyarakat dalam pelaksanaan dan penerapan PPKM untuk memutus penyebaran Covid-19,” ucap Wali Kota.
Sebelumnya Ketua PD Al Washliyah Medan Abdul Hafiz Harahap dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada seluruh pihak yang berkontribusi dalam pelantikan ini. Terkhusus kepada Ketua PW Al Washliyah Sumut dan seluruh jajaran, Ketua MUI Kota Medan, dan Wali Kota Medan.
Hafiz Harahap juga menyampaikan bahwa PD Al Washliyah Kota Medan sudah merancang berbagai program yang akan dilaksanakan ke depan.
“Kita sudah merancang program untuk pembangunan Gedung Dakwah PD Al Washliyah Medan, klinik, lembaga amil zakat, infaq, sedekah dan wakaf. Termasuk beberapa program yang bersentuhan dengan pendidikan, dakwah, dan amal sosial lainnya,” jelasnya.
Sekaitan dengan itu, Hafiz Harahap mengatakan momentum pelantikan mengambil tema “Terdidik, Humanis dan Mandiri.”
Terdidik harapannya Al Washliyah Kota Medan mampu berkontribusi dalam mengedukasi masyarakat, humanis bahwa seluruh pelaksanaan program menggunakan pendekatan kemanusiaan, sehingga dengan keilmuan dan humanisme akan lahir kemandirian dalam mengelola Al Washliyah Kota Medan.
Hadir pada pelantikan PD Al Washliyah Kota Medan Sekretaris PW Al Washliyah Sumut Alim Nur Nasution, Sekretaris PD Al Washliyah Medan Hasanul Jihadi, Bendahara Fachreol Rozi, para pengurus yang hadir secara fisik maupun virtual. Pengurus Majelis, Organisasi Bagian, Pengurus Cabang, Pengurus Ranting dan para kepala sekolah dan madrasah di lingkungan PD Al Washliyah Medan. (gus/rel)