seputar-Medan | Kabar gembira datang dari Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumatera Utara (Sumut). Tahun ini Pemprov Sumut berencana merekrut Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sebanyak 2.437 orang. Penambahan PPPK didominasi tenaga pendidik yang mencapai 2.000 orang.
“Kita sedang menyiapkan surat untuk penambahan formasi, di Pemprov Sumut untuk PPPK sebanyak 2.437 orang,” sebut Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Sumut Safruddin dikutip Kamis (11/5/2023).
Safruddin mengatakan saat ini penetapan rekrutmen PPPK masih dalam proses. Selain guru, kuota PPPK tersedia untuk 250 tenaga medis dan 187 tenaga teknis lainnya.
Adapun sumber pembiayaan untuk PPPK tahun ini masih wacana menggunakan APBN. Namun, belum ada tindak lanjut dari Pemerintah Pusat kembali.
“Ini memang masih rencana, karena apa, ada memang wacana, bahwa pembiayaan PPPK ini, dari APBN dan itu masih wacana. Faktanya yang sudah dilaksanakan sekarang ini, itu memang pembiayaan APBD,” ucap Safruddin.
Dengan itu, Safruddin mengungkapkan bahwa pembiayaan tersebut akan menggunakan APBD Sumut. Karena untuk segera direalisasikan penambahan PPPK tersebut.
“Dan ini sebenarnya yang untuk penambahan belum final, kenapa, karena belum ditandatangani pak Gubernur,” tutur Safruddin.
Safruddin menjelaskan, bahwa angka yang diusulkan ini belum final, angka itu bisa saja berkurang sesuai dengan kebutuhan dan kesanggupan pembiayaan. Misalnya, untuk guru diusulkan 2.000 orang, bisa saja ada pengurangan.
“Bisa berubah, tapi kecenderungannya, sepertinya yang kita alami itu berkurang, karena kan kita minta untuk guru saja 2.000, bisa saja ada pengurangan. Menpan-RB nanti yang akan menentukan dengan berkolaborasi dengan Kemendikbud Ristek,” jelas Safruddin. (red)