seputar-Medan | Indonesia Maritime Pilots Association (INAMPA) sudah mencetak 1.744 orang perwira pandu kapal laut sejak tahun 1971 hingga 2021 di 155 wilayah pelabuhan di Indonesia. Dari jumlah itu, 1.061 diantaranya sudah memiliki sertifikat aktif.
Wilayah perairan pandu kapal laut di Indonesia, terdiri dari 32 wajib pandu kelas I, sebanyak 31 kelas II, dan 30 wilayah perairan wajib pandu kelas III. Selain itu ada sebanyak 62 wilayah perairan pandu luar biasa.
Ke depan wilayah perairan wajib pandu dan perairan pandu luar biasa akan terus bertambah sejalan dengan obsesi pemerintah menjadikan Indonesia poros maritim dunia, dan dinamika pertumbuhan bisnis kemaritiman di Indonesia.
Dengan pertumbuhan dan perkembangan bisnis kemaritiman di tanah air, tentunya akan semakin menuntut keselamatan dan keamanan maritime yang andal, terpercaya, dan kompetitif guna mewujudkan zero accident pada saat bernavigasi.
Demikian disampaikan President INAMPA Pasoroan Herman Harianja kepada wartawan di Medan, Sabtu (6/11/2021).
Dikatakan Herman saat ini sebanyak 25 orang calon perwira pandu, seorang diantaranya perempuan, sedang mengikuti pendidikan di Diklat Pendidikan Maritim & Logistik Indonesia (PMLI) Ciawi, Bogor, Jawa Barat.
“Keikutsertaan wanita merupakan kesetaraan gender dalam kegiatan pelayanan jasa pemanduan kapal di Indonesia,” kata Herman.
INAMPA terus melakukan koordinasi dan kolaborasi dan sinergi kerja dengan berbagai instansi pemerintah pusat dan daerah termasuk dengan TNI, Polri, BUP, dan Kawasan Industri serta badan serta instansi terkait lainnya.
Usaha INAMPA yaitu pemanduan dan penundaan kapal, kegiatan Ship to Ship (STS) Transfer Operation,laid–up, jasa banker, jasa ship chandler, jasa keselamatan maritim.
Kemudian jasa pencegahan dan penanggulangan tumpahan minyak di laut, jasa logistik kapal, jasa perbaikan, asuransi, jasa pertahanan awak kapal, serta jasa maritime tourism, cruise, kapal pesiar.
Di bidang peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) INAMPA melaksanakan training, seminar, webinar, workshop, forum/focus group (FGD) dan sharing session.
Hasil dari program INAMPA sebagai organisasi profesi ini menjadi World Class Maritime Pilots’ Association dan sejak tahun 2017 hingga 2021, telah menjadi anggota resmi International Maritime Pilots’ Association (IMPA) yang berpusat di London, Inggris.
IMPA merupakan mitra strategis dari International Maritime Organization (IMO) yang juga berpusat di London, Inggris sebagai badan di PBB yang mengawasi masalah kemaritiman dunia dengan anggota 187 negara, pungkas Herman. (DP)