seputar-Belawan | Memperingati Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) 2021, PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) 1 memberikan edukasi dunia maritim dan pelabuhan kepada anak-anak pesisir di Dusun Kurandak, Kecamatan Labuhan Deli, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Minggu (2/5/2021).
Dalam kegiatan tersebut Pelindo 1 memberikan perlengkapan belajar kepada puluhan anak yang memiliki keterbatasan literasi, untuk menumbuhkan kecintaan pada dunia pendidikan dan maritim.
Vice President (VP) Public Relations Pelindo 1 Fiona Sari Utami di Belawan, Medan, lewat siaran persnya, Senin (3/4/2021) menerangkan bahwa kegiatan sosial ini merupakan aksi nyata Pelindo 1 dalam mendukung pendidikan, khususnya masyarakat yang berada di sekitar wilayah kerja Pelindo 1.
“Kegiatan edukasi ini merupakan aktivitas rutin Pelindo 1 yang merupakan bagian dari tanggung jawab sosial, khususnya bagi masyarakat sekitar Pelindo 1. Pelindo 1 memberikan edukasi kepada anak-anak sejak dini untuk menumbuhkan kesadaran literasi, serta mengenalkan apa itu peran maritim dan pelabuhan bagi masyarakat sekitarnya,” terang Fiona.
Dalam kegiatan ini Pelindo 1 menggandeng Komunitas Rumah Kita, mengajak anak-anak untuk membaca dan menulis bersama, serta memberikan pengenalan edukasi tentang kepelabuhanan melalui cerita dan kegiatan mewarnai.
Pelindo 1 juga memberikan bantuan perlengkapan belajar, seperti meja belajar, tas, buku, dan alat tulis, serta buku-buku bacaan yang dapat meningkatkan kemampuan, dan menumbuhkan semangat anak-anak dalam kesadaran literasi.
Berikutnya dilanjutkan dengan kegiatan pesantren kilat yang diadakan oleh Komunitas Rumah Kita, sebagai mendukung aktivitas di bulan Ramadan.
Dusun Kurandak dipilih karena lokasinya yang berada di wilayah terpencil, dengan akses dan fasilitas yang belum memadai, serta mayoritas anak yang memiliki kemampuan literasi yang terbatas, menjadi sasaran yang tepat untuk diberikan edukasi.
“Terima kasih kami ucapkan kepada Pelindo 1 dan Komunitas Rumah Kita yang sudah memberikan edukasi dan bantuan kepada Dusun Kurandak. Masyarakat di sini memang masih sangat membutuhkan fasilitas pendidikan. Dusun Kurandak hanya memiliki sarana pendidikan di tingkat sekolah dasar. Untuk melanjutkan sekolah ke jenjang yang lebih tinggi harus menempuh perjalanan sejauh 17 kilometer menggunakan jalur darat, atau 3 kilometer melalui jalur laut. Fasilitas kesehatan pun harus menempuh perjalanan yang sama. Dusun Kurandak memiliki akses yang masih sangat terbatas, sehingga kami masih membutuhkan perhatian dari masyarakat di luar Dusun Kurandak,” ungkap Darwansyah Nasution, Kepala Dusun Kurandak. (DP)