seputar – Medan I Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Medan, Drs Wong Chun Sen Tarigan mengapresiasi Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Sumut dan Medan atas dedikasinya dalam membantu masyarakat melalui kegiatan donor darah di tengah mewabahnya pandemi Covid-19.
“Kita mengapresiasi PSMTI. Donor darah ini hampir setiap tahun digelar dan bukan pertama kalinya. Di tengah suasana penyebaran Covid-19, inisiatif dari PSMTI ini merupakan hal mulia dalam membantu PMI yang memiliki keterbatasan stok darah,” kata Tarigan saat menghadiri pelaksanaan donor darah tersebut di Kantor Sekretariat PSMTI Sumut, Jalan Pembangunan I Medan, Rabu (20/5).
Selain itu, sebut Tarigan, PSMTI juga aktif membagikan takjil kepada masyarakat dalam bulan Ramadan ini serta memberi bantuan sembako dan Alat Pelindung Diri (APD) kepada sejumlah instansi dan warga kurang mampu yang terdampak Covid-19.
“Kita ucapkan terimakasih kepada PSMTI dan komunitas lainnya yang ikut mensukseskan kegiatan donor darah,” ucap Tarigan.
Hal serupa juga disampaikan Ketua Harian PSMTI Sumut, Joko Dharmanadi. Dia mengatakan, acara ini bisa terlaksana dengan sukses berkat kerja sama yang baik dengan berbagai pihak dan kerja keras panitia pelaksana.
“Kita ucapkan terimakasih kepada panitia dan sejumlah komunitas yang ikut berpartisipasi seperti, Ikatan Citra Alumni Taiwan, Bankom Naga Karimata, Senam Peremajaan Diri Indonesia atau Haqi, Perwanti, IPTI PSMTI dan Yayasan Kasih Sayang Abadi,”ucap Joko mewakili Ketua PSMTI Sumut, Tongariodjo Angkasa.
Ketua PSMTI Medan, Johan Tjongiran SH menambahkan, dalam kegiatan donor darah bekerja sama dengan PMI Medan ini mentargetkan 50 pendonor.
“Hingga pukul 10.45 WIB sudah ada sekira 42 pendonor. Beberapa diantaranya ditolak karena tidak memenuhi syarat untuk menjadi pendonor,” kata Johan Tjongiran.
Begitupun, Johan Tjongiran merasa senang dan bangga karena banyak masyarakat umum dan elemen organisasi memberikan darah kepada PMI. “Semoga apa yang mereka berikan bisa bermanfaat.Kita juga memberikan bingkisan khusus kepada para pendonor,” sebut Johan Tjongiran.
Ketua Panitia Pelaksana Donor Darah, Drs Hendra Lie menyatakan, kegiatan yang digelar pihaknya menerapkan Protokol Kesehatan untuk para pendonor seperti: pengecekan suhu badan, penyediaan hand sanitizer, jaga jarak, pakai masker hingga pembatasan jumlah pendonor.
“Ini juga sesuai imbauan dan program rutin tahunan dari PSMTI Pusat untuk membantu PMI dalam hal pengadaan darah di bulan Ramadan, apalagi di tengah mewabahnya Covid-19. Pastinya PMI akan semakin kekurangan stok darah dalam suasana pandemi karena komunitas yang biasanya membuat acara donor telah mengurangi aktifitasnya,” ujar Hendra didampingi Sekjen PSMTI Sumut, Kunjung SH.
Stok Darah Kritis
Dalam kesempatan itu, dr Alfina dari Unit Transfusi Darah (UTD) PMI Medan merasa bersyukur karena dalam suasana pandemi Covid-19 dan bulan Ramadan masih ada komunitas, khususnya PSMTI yang mau melaksanakan donor darah.
“Kami merasa bersyukur sekali karena dalam suasana pandemi Covid-19 dan bulan Ramadan masih ada organisasi yang mendonorkan darah. Stok darah di PMI Medan sudah sangat kritis kurang dari 200 kantong. Dalam suasana keterbatasan, dapat 48 kantong darah tentunya sangat berarti bagi kami,” papar dr Alfina.
Karenanya, dr Alfina sangat berharap, bagi masyarakat yang merasa tubuhnya sehat dipersilahkan untuk mendonorkan darah dengan cara mendatangi langsung kantor PMI atau melalui komunitas yang membuat acara donor darah dengan menerapkan Protokol Kesehatan sesuai anjuran pemerintah.
“Bagi yang sehat boleh saja mendonorkan darah. Untuk yang sakit sebaiknya di rumah saja,”harap dr Alfina. (R02)
Teks:
Sejumlah Pengurus PSMTI Sumut dan Medan diabadikan bersama-sama pada kegiatan donor darah di Kantor Sekretariat PSMTI Sumut, Jalan Pembangunan I Medan, Rabu (20/5).