seputar-Medan | Fraksi PDIP DPRD Medan memberi masukan dan apresiasi terhadap 5 program prioritas Pemko Medan, yang disampaikan dalam rapat paripurna dengan agenda pemandangan umum fraksi terkait pembahasan Ranperda RAPBD 2021 di gedung dewan, Senin (15/11/2021).
Terhadap program prioritas yang pertama, Fraksi PDIP melalui juru bicaranya Roby Baru menyarankan agar penggunaan anggaran pembenahan infratruktur sebesar Rp1 triliun di Dinas PU diprioritaskan untuk perbaikan dan pengembangan drainase dan jalan yang mendesak.
Kemudian, untuk menjamin kualitas dan kuantitas pekerjaannya sesuai dengan bestek, Wali Kota Medan diminta melakukan pengawasan secara ketat untuk mencegah terjadinya penyimpangan.
Terhadap program prioritas kedua yakni peningkatan layanan kesehatan, Fraksi PDIP meminta agar Wali Kota Medan terus memacu peningkatan kualitas sisi medis, alat kesehatan maupun infrastruktur.
Kemudian terhadap program prioritas ketiga terkait penanganan banjir, menurut Fraksi PDIP penanganan banjir tidak cukup hanya pada pengelolaan dan pengembangan sistem drainase yang ada, namun harus diikuti dengan melakukan perbaikan jaringan aliran sungai melalui normalisasi sungai di Kota Medan.
Sedangkan, terhadap program prioritas keempat yakni soal penanganan sampah, Fraksi PDIP menilai penanganannya sudah mulai bagus. Namun masih perlu melibatkan partisipasi dan kesadaran warga masyarakat melalui penyuluhan dan sosialisasi Perda Kota Medan No 6 Tahun 2015 tentang Pengelolaan Persampahan.
Begitu juga terhadap program prioritas kelima yakni pengembangan pariwisata, Fraksi PDIP mendukung serta mendorong Wali Kota Medan memajukan bidang pariwisata melalui pengembangan wisata kuliner di kawasan heritage Kesawan termasuk kawasan potensial lainnya yang ada di Kota Medan.
Berikutnya, terkait pendapatan daerah Kota Medan pada TA 2022 yang diproyeksikan sebesar Rp6,273 triliun, bila dibandingkan tahun 2021 sebesar Rp5,196 triliun, ada kenaikan sebesar Rp1,074 triliun (20,72 persen).
“Atas proyeksi kenaikan pendapatan daerah ini, kami menilai Pemko Medan mempunyai optimisme yang tinggi dalam menaikkan pendapatan daerah, dalam situasi pandemi Covid-19 saat ini.
Atas optimisme tersebut kami layak memberikan apresiasi,” kata Boby yang juga Ketua Fraksi PDIP.
Pihaknya berharap mengharapkan proyeksi PAD ini dapat direalisasikan dan ditingkatkan setiap tahun dengan cara mengoptimalkan potensi ekonomi dan keuangan yang dimiliki Pemko Medan tanpa membebani masyarakat.
Fraksi PDIP juga mengapresiasi meningkat pesatnya proyeksi pemasukan dari retribusi daerah yaitu dari Rp142,4 miliar lebih pada tahun 2021 menjadi Rp252,8 miliar lebih (128,98 persen) pada tahun 2022.
“Kami dari Fraksi PDIP sangat-sangat mengapresiasi semangat dan keyakinan saudara Wali Kota dan seluruh jajaran yang tetap mempunyai optimisme yang sangat tinggi walaupun dalam situasi sulit seperti sekarang ini. Optimisme tersebut menunjukkan adanya perbaikan sistem dan pengawasan yang semakin ketat yang dilakukan saudara Wali Kota Medan untuk mencegah kebocoran-kebocoran yang selama ini terjadi pada pos restribusi daerah,” sebut Roby.
Di akhir pemandangan Umumnya, Fraksi PDIP meminta Pemko Medan harus melakukan evaluasi terhadap OPD pengelola keuangan daerah dalam rangka memastikan PAD dari potensi ril maupun potensi ekspektasi dapat semakin ditingkatkan setiap tahunnya. (gus)