seputar-Medan | Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengakui generasi angkatannya belum bisa berbuat banyak mengisi kemerdekaan.
Menurut dia harapan besar kini berada di pundak generasi Z ke atas yang akan menggantikan generasi angkatannya.
Hal itu ia sampaikan saat menghadiri Wisuda Sarjana Institut Kesehatan Deli Husada Delitua di Auditorium Deli Husada, Jalan Besar Delitua, Nomor 77, Deli Serdang, Sabtu (26/8/2023).
Ini merupakan acara wisuda gelombang kedua Institut Kesehatan Deli Husada Delitua. Ada 1.001 mahasiswa program Keperawatan, Kebidanan, dan Apoteker yang diwisuda dengan rata-rata kelulusan 90%.
“Generasi saya belum bisa berbuat banyak, kami mohon maaf. Tetapi kalian yang mendapat kemudahan mengakses pendidikan, informasi, teknologi harus bisa membangun Sumut seperti harapan kita semua,” kata Edy Rahmayadi.
Untuk itu kepada para wisudawan dan wisudawati Institut Deli Husada Delitua, Edy Rahmayadi berpesan agar mau berbuat untuk membangun Sumut.
“Kalian orang-orang yang luar biasa. Lulus dengan membanggakan. Tetapi apakah setelah menerima ijazah sudah selesai. Belum. Kalian perlu berkarya untuk diri sendiri dan juga Sumut,” kata Edy Rahmayadi.
Berdasarkan keterangan Rektor Institut Kesehatan Deli Husada Delitua Johannes Sembiring, total tahun ini kampusnya mewisuda 2.648 orang. Sedangkan untuk mahasiswa yang aktif di Institut Kesehatan Deli Husada Delitua saat ini berjumlah 5.385 orang.
“Rata-rata angka kelulusan UKOM (Uji Kompetensi) di atas 90%, bahkan ada yang 100% tahun ini yaitu program D3 Kebidanan. Ini sangat membanggakan,” kata Johannes Sembiring.
Turut hadir pada acara wisuda ini Kadis Kesehatan Provinsi Sumut Alwi Mujahit Hasibuan dan Ketua Yayasan RS Sembiring Terulin S Meliala. Hadir juga jajaran dosen serta pengurus Institut Kesehatan Deli Husada Delitua, tokoh masyarakat, dan tokoh pendidikan Sumut. (red)