seputar-Medan | Direksi PUD Pasar melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pusat Pasar Medan untuk mengecek kondisi pasar termasuk soal laporan adanya pungutan liar (pungli) terhadap para pedagang di pasar tersebut, Sabtu (23/10/2021) dini hari.
Saat tiba di Pusat Pasar Medan, Dirut Suwarno bersama Dirops Ismail Pardede dan Dirkeu/Adm terlebih dahulu mengecek para petugas jaga malam. Setelah itu, mereka langsung ke bagian tempat penjualan ikan.
Di lokasi ini, mereka bertemu dengan perwakilan Pengurus Persatuan Pedagang Ikan Basah (PPIB) Pusat Pasar yang sebelumnya melaporkan soal adanya pungli.
Ketua PPIB Pusat Pasar S Manulang, menyebut pungli terjadi di bagian bongkar-muat ikan.
Dari situ Suwarno bergerak ke lokasi tersebut. Benar saja, di situ didapati seorang oknum dari salah satu organisasi kedapatan mengambil kutipan uang dari fiber yang dibongkar. Tiap fiber dipatok harga Rp2 ribu.
“Kutipan ini kan jadi bikin gak enak kami di sini. Tiap bulan kami sudah bayar Rp29 ribu. Nah, kalau tiap malam per fiber bayar Rp2 ribu kan jadi nambah beban di tengah pandemi,” bilang S Manullang, dilansir dari era.id.
Merespon hal itu, jajaran Direksi PUD Pasar meminta agar oknum tersebut tidak lagi melakukan pungli.
Pihaknya akan melakukan komunikasi dan koordinasi dengan organisasi yang bersangkutan. Tujuannya supaya pungli semacam itu tak lagi terjadi.
“Pak Wali menegaskan supaya pungli harus disikat habis. Karena itulah kami turun ke sini setelah menerima aduan dari pedagang. Ke depan kami harap seluruh elemen bisa berkolaborasi untuk menjaga supaya pungli tidak ada di pasar-pasar,” bilang Suwarno.
Di area lokasi juga ditemukan tempat jualan ikan ‘liar’ yang tidak mau memasuki area gedung. Saat itu juga Direksi bertindak cepat dan meminta pedagang menutup lapak jualannya serta masuk ke area gedung.
Listrik Diputus
Selain pungli, Direksi PUD Pasar juga menemukan adanya penyediaan aliran listrik tidak resmi ke pedagang di luar gedung pasar.
Direksi meminta aliran listrik itu diputus. “Kita harus ikut dengan aturan dan ketentuan yang berlaku. Mudah-mudahan dengan begitu pasar bisa berbenah dan membawa keberkahan bagi kita semua,” kata Dirut.
Sementara S Manullang mengapresiasi gerak cepat Direksi PUD Pasar merespon persoalan yang dihadapi pedagang.
“Kami gak nyangka juga Dirut dan direksi lainnya mau turun langsung di tengah malam. Semoga bisa membawa PUD Pasar lebih baik lagi ke depan,” pungkasnya. (era/gus)