seputar-Medan | BKKBN diharapkan menyukseskan Program Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana atau Bangga Kencana.
Harapan itu disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi diwakili Staf Ahli Bidang Ekonomi, Keuangan, Pemberdayaan Aset dan Sumber Daya Alam Agus Tripriyono saat membuka Rakor Program Bangga Kencana Tingkat Provinsi Sumut, Rabu (3/3/2021) di Medan.
Rakor tersebut mengambil tema ‘Meningkatkan upaya dan strategi dalam percepatan implementasi program Bangga Kencana melalui lintas sektor di Provinsi Sumatera Utara’ dihadiri utusan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait KB se-Sumut, IBI Sumut, mewakili Kasdam I/BB,
Wakil Ketua Perkadis Drs Seruan Sembiring MSi, dan lainnya.
“Pemprovsu akan mendukung sesuai kewenangan dan melalui dinas yang menangani,” ujar Agus menyampaikan pesan Gubsu.
Gubsu juga berharap kepada BKKBN tahun 2020-2024 untuk meningkatkan SDM berkualitas dan berdaya saing, mendukung revolusi mental, dan pembangunan kebudayaan melalui pembangunan keluarga.
“BPS tahun 2019 menyebutkan jumlah penduduk Sumut 14,5 juta jiwa dan 2025 diproyeksikan 15,5 juta jiwa. Diharapkan grand design pembangunan kependudukan yang sudah ada sejak 2014 pada tingkat Sumut dapat dijabarkan oleh OPD kependudukan dan KB se-Sumut,” katanya.
Agus menyampaikan, sosialisasi bukan hanya perihal jumlah anak dan jarak antar kelahiran. Namun, yang sangat penting membantu ketahanan keluarga secara utuh baik dari bidang ekonomi, pendidikan anak dan kebahagiaan keluarga.
“Libatkan semua sektor untuk menyukseskan program Bangga Kencana. Bangga Kencana tidak akan berhasil tanpa adanya sinergitas, menurunkan Total Fertility Rate, tingkatkan alat kontrasepsi modern, menurunkan angka kebutuhan KB yang tidak terpenuhi dan menurunkan angka kelahiran serta permasalahan lainnya.
Berikan pelayanan KB berkualitas, kembangkan dan maksimalkan kampung KB dan daerah percontohan,” harapnya.
Dalam kegiatan tersebut juga dilakukan dialog daring dengan Kepala BKKBN pusat dr Hasto Wardoyo SpOG (K).
Sementara Plt Kepala Perwakilan BKKBN Sumut Sahidal Kastri menerangkan tujuan kegiatan tersebut yaitu penguatan komitmen terhadap program Bangga Kencana.
“Harapannya program Bangga Kencana dapat berjalan dengan baik dan perlu dukungan Gubernur Sumut dan kepala OPD KB se Sumut,” katanya.
Mengenai program yang belum tercapai, Sahidal Kastri mengatakan akan melakukan langkah dan strategi.
“Masalah di Sumut hanya komitmen dan informasi. Pemetaan itu bagus, yang penting satu hati untuk memudahkan pelaksanaan program,” ucapnya. (YN)