seputar-Medan | Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Sumatera Utara (Sumut) melaksanakan kegiatan pembinaan dan evaluasi dai/daiyah mengusung tema ‘Optimalisasi Peran Dai/Daiyah Baznas dalam Memperkokoh Aqidah dan Penguatan Literasi Zakat Umat”, di Hotel Grand Kanaya, Medan. Senin (30/10/2023).
“Tugas dai dan daiyah itu persis dengan tema kita hari ini, untuk mengokohkan akidah yang diajarkan Rasulullah. Oleh sebab itu, 92 orang dai Baznas ini kita kirim ke 25 kabupaten/kota se-Sumut, yang paling banyak Nias, Karo, dan daerah minoritas (Muslim),” kata Ketua Baznas Sumut Prof Dr H Moh Hatta dalam sambutannya.
Menurut Prof Hatta, saat ini umat Islam banyak dihadapkan dengan problematika berkaitan dengan akidah. Sudah menjadi kewajiban bagi semua elemen umat Islam untuk memperkukuh akidah masyarakat sampai benar-benar menjadi muslim yang baik.
“Salah satu barometer sebagai muslim adalah penunaian zakat, infak, sedekah (ZIS). Mereka yang berakidah baik dan lurus, insya Allah akan selalu menunaikan hal itu (ZIS),” katanya.
Prof Hatta menambahkan, para dai/daiyah yang mengikuti pembinaan dan evaluasi, merupakan pejuang Islam (mujahid) dalam penegakan akidah. Para mujahid tersebut menjadi ujung tombak dalam penguatan akidah dan pengolahan literasi zakat.
“Pemahaman umat kita kepada zakat hanya berkutat kepada zakat fitrah. Pada kesempatan satu tahun sekali ini, bagaimana saya selalu bahasakan kepada dai dan daiyah, jangan membiasakan dengan ilmu yang pernah kalian dapat pada masa lalu. Teruslah mengasah. Dan mengasah ilmu sama dengan iman, bisa bertambah dan berkurang dengan amal soleh kita. Manfaatkanlah kegiatan ini dengan baik, dan semoga acara kita ini memberikan kebaikan bagi umat dalam memperkokoh akidah,” tukasnya.
Sebelumnya, Kakanwil Kemenag Sumut melalui Kabid Pendidikan Agama, Dr Muhsin Batubara mengapresiasi kegiatan yang diselenggarakan Baznas Sumut ini.
“Sesungguhnya ini merupakan tugas dan tanggung jawab kami, namun dengan barbagai tugas, semoga ini menjadi amal ibadah kita,” tuturnya.
Muhsin berpesan agar para dai/daiyah menjadi penyejuk di tengah masyarakat. “Kita kuatkan akidah saudara/saudari kita yang berada di daerah minoritas. Mari sama-sama kita jadikan pertemuan ini sebagai memperkuat ukhuwah Islamiyah dalam kalimat La ilaha illallah,” ajaknya.
Apresiasi yang sama kepada Baznas Sumut disampaikan Pj Gubernur Sumut diwakili Staf Ahli Bidang Pendidikan, Kesehatan, dan Infrastruktur Ir Suherman MSi.
Ia mengatakan Pemprovsu berkomitmen memajukan dan meningkatkan kesejahteraan umat. “Semoga dengan kegiatan ini, wujud sinergitas terus terjalin,” harap Suherman saat membuka resmi kegiatan tersebut.
Turut hadir Wakil Ketua I Baznas Sumut H Musadad Lubis MA, Wakil Ketua IV H Azrai Harahap MA.
Kegiatan diikuti 92 peserta yang berasal dari Karo, Tapteng, Langkat, Dairi, Deli Serdang, Pakpak Bharat, Nias Utara, Humbahas, Tapsel, Toba, Madina, Labura, Taput, Gunungsitoli, Nias, Palas, Samosir, Labusel, Paluta, Nias Barat, Asahan, Nisel, Tebing Tinggi, Sergai, dan Simalungun. (red)