seputar-Medan | Kondisi bayi kembar siam Adam dan Aris sudah membaik pasca-menjalani operasi pemisahan. Bahkan Adam dan Aris tampak sudah bisa bermain seperti anak seusianya.
Hal itu disampaikan Sekretaris Tim Penanganan Bayi Kembar Siam RSUP H Adam Malik Medan dr Rizky Adriansyah SpA(K) melalui WhatsApps, Kamis (18/2/2021).
“Luka bekas operasi sudah cukup membaik karena sudah mengering,” katanya.
Saat ini bayi kembar siam asal Dusun Sei Kelapa II, Desa Tanjung Haloban, Kecamatan Bilah Hilir, Kabupaten Labuhan Batu, Sumatera Utara itu sudah dirawat di ruang biasa di Gedung Paviliun RSUP Adam Malik.
“Selain itu, organ jantung dan hati yang menempel sebelum dipisah, juga tidak ada gangguan setelah dipisah. Keduanya sudah makan minum dengan baik, buang air besar dan buang air kecil juga tidak ada gangguan. Adam dan Aris juga sudah bermain ceria,” terang Rizky.
Saat ini, kata Rizky, yang sedang mereka persiapkan adalah mengundang Pemda Labuhan Batu untuk perencanaan berobat jalan di rumah sakit di sana. Termasuk pihaknya masih menilai kemandirian kedua orangtuanya untuk pengasuhannya.
“Masalah yang perlu dipikirkan ke depan adalah bagaimana kedua orangtuanya bisa mandiri dalam merawat kedua bayi setelah dipisah saat nanti sudah pulang ke rumah. Kita ingin ada perhatian dari pemerintah daerah di sana untuk berpartisipasi aktif memantau perkembangannya,” jelas Rizky.
Menurutnya, ada perbedaan merawat satu bayi dengan dua bayi. Aspek tumbuh kembang dan imunisasi jangan sampai diabaikan, hanya karena tinggal di pelosok.
“Karena kalau untuk imunisasi saja harus kontrol ke RS Adam Malik, tentu menjadi biaya buat orangtua. Makanya butuh perhatian pemerintah setempat,” ucapnya. (YN)