seputar-Medan | Permata Hijau Group (PHG) sebagai salah satu perusahaan yang bergerak di bidang industri kelapa sawit bekerja sama dengan Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) di beberapa daerah di Sumatera Utara (Sumut) serta Provinsi Riau menggelar pasar murah minyak goreng (Migor) menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru).
Kegiatan ini merupakan hasil koordinasi antara PHG dengan Kemenprindag RI dimana pemerintah memberikan arahan kepada perusahaan–perusahaan industri kelapa sawit terutama PHG untuk melakukan pasar murah migor sebagai salah satu upaya menjaga kelancaran pasokan minyak goreng ke masyarakat dan keterjangkauan harga di pasar.
“Pasar murah minyak goreng wujud nyata bentuk kepedulian perusahan kepada masayarakat dan dukungan kepada pemerintah untuk meringankan beban masyarakat. Dimana harga migor melambung tinggi, terutama menjelang Nataru. Teknis pelaksanaan kegiatan dan titik lokasi pasar murah yang dilaksanakan bekerja sama dengan pemerintah daerah setempat,” ujar Asep Tatang General Affair PT PHG di sela Pasar Murah di Kantor Camat Medan Belawan, Kamis (02/12/2021).
Menurut Asep, migor yang dijual dalam pasar murah merupakan hasil produksi PT PHG dan masyarakat dapat membelinya dengan harga Rp 14.000/liter, lebih murah dari harga di pasar atau swalayan saat ini yang mencapai Rp 17.000 – Rp 20.000/ltr nya.
Kegiatan pasar murah tahun ini dilaksanakan di beberapa daerah, yaitu untuk Provinsi Sumatera Utara dilaksanakan di Kota Medan, Kabupaten Deli Serdang, Kabupaten Labuhan Batu Selatan, Kabupaten Padang Lawas. Untuk Provinsi Riau dilaksanakan di Kota Dumai dan Kabupaten Bengkalis.
Asep yang didampingi Humas PHPO Martua Daulay menambahkan, kegiatan pasar murah migor dilaksanakan di Kantor Camat Medan Belawan dengan team pelaksana dari unit PT Permata Hijau Palm Oleo (PHPO). Dan sebelumnya pada Selasa, 23 November 2021 telah dilakukan pendistribusian migor murah ke Berastagi Supermarket Medan serta pada Rabu, 01 Desember 2021 telah dilaksanakan kegiatan pasar murah minyak goreng di Kelurahan Bagan Deli.
Disinggung sampai kapan batas waktu kegiatan pasar murah migor ini dilaksanakan, Asep mengatakan selama hal ini dibutuhkan untuk membantu masyarakat, maka perusahaan berusaha untuk melaksanakan kegiatan pasar murah migor ini.
“Perusahaan berharap dengan kegiatan pasar murah migor yang masih berlangsung di masa pandemi Covid-19 ini, bisa memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan bahan pokok terutama minyak goreng. Disamping itu juga membantu pemerintah dalam menjaga ketersediaan dan kestabilan harga sembako, terutama migor menjelang Natal dan Tahun Baru,” tutup Asep. (RIL)