seputar-Belawan | Setelah dilakukan pencarian selama tiga jam oleh tim gabungan terdiri dari Basarnas, Polairud, dan warga, Azam (2) anak pasangan Bahrul Ulum (26) dan Elfida (24) yang tewas tenggelam di laut Belawan akhirnya ditemukan, Rabu (11/5/2022) sore.
Saat ditemukan, bocah tersebut sudah dalam kondisi meninggal dunia. Jasadnya ditemukan warga di bibir pantai tak jauh dari lokasi pertama kali ditemukannya jasad kedua orangtuanya, tepatnya di samping Mako Dit Polairud Sumut.
Pengamatan di lokasi, warga dan petugas Polairud langsung mengevakuasi jasad Azam ke Mako Polairud.
Salah seorang anggota keluarga korban, Panji mengatakan, jasad Azam ditemukan warga yang turut mencari keberadaannya.
“Tadi kita kan bagi grup pencarian ada yang di laut, ada yang di pinggir, jadi tim yang di pinggir yang menemukannya,” ucapnya.
Lanjut Panji mengatakan, jasad korban akan langsung dibawa pulang ke rumah duka untuk disemayamkan.
“Kita mau bawa pulang bang, sambil nunggu jasad kedua orangtuanya yang ada di Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Jadi nanti kita rembukkan lah gimana lebih lanjutnya,” sebutnya.
Sebelumnya, warga menemukan jasad Bahrul Ulum dan Elfida mengambang di laut tepatnya tak jauh dari Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan 1, Kecamatan Medan Belawan.
Ketiga korban diduga mengalami kecelakaan saat melaut mencari kepiting. Kapal yang mereka tumpangi diduga terbalik dan tenggelam dihantam angin dan ombak besar yang melanda daerah Belawan dan sekitarnya pada Selasa (10/5/2022) malam. (DP)