seputar-Medan | Kecelakaan lalu lintas (lakalantas) terjadi lagi di wilkum Polsek Delitua, Polrestabes Medan. Kali ini kecelakaan dialami sebuah minibus angkutan kota (angkot) PT RMC [Rahayu Medan Ceria] 104.
Diduga akibat ulah sopir yang ugal-ugalan, angkot Rahayu merek Daihatsu BK 1367 UE itu terbalik dan menubruk tiang Telkom di Jalan Jamin Ginting KM 10,5 depan Toko Zona Kebaya, Kelurahan Simpang Selayang, Kecanatan Medan Tuntungan, Kota Medan, Sumut, Minggu (31/1/2021) sekira pukul 04.10 WIB.
Dalam peristiwa ini, dua penumpang meninggal dunia dan tiga orang lainnya masih menjalani perawatan di Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan akibat mengalami luka serius.
Sementara sang sopir angkot yang belum diketahui identitasnya langsung melarikan diri guna menghindari emosi warga.
Kapolsek Delitua AKP Zulkifli Harahap SH membenarkan terjadinya peristiwa lakalantas tersebut.
“Iya benar. Korbannya ada sekitar lima orang. Dua diantaranya meninggal dunia dan tiga orang mengalami luka serius dan sedang dalam perawatan medis di Rumah Sakit Umum Adam Malik Medan,” ujar AKP Zulkifli.

Dijelaskan Kapolsek, kalau lakalantas tersebut adalah merupakan kecelakaan tunggal. Hal itu diketahui setelah petugas lakalantas melakukan cek TKP dan memeriksa saksi.
“Sebelum terjadinya lakalantas, angkot BK 1467 UE datang dari arah Simpang Selayang menuju Simpang Pos dengan kecepatan tinggi. Sesampainya di TKP, angkot tersebut oleng dan terbalik menghantam rambu larangan parkir dan tiang Telkom,” kata Kapolsek.
Korban meninggal dunia, dua-duanya berjenis kelamin laki-laki dan belum diketahui identitasnya. Seorang korban meninggal dunia saat dalam perjalanan menuju RS Adam Malik dan seorang korban lagi meninggal dunia setelah sempat mendapat perawatan di RS Adam Malik.
Sementara korban yang masih menjalani perawatan yakni MR X, laki-laki, tidak sadarkan diri, mengalami luka pada kepala bagian belakang; Heri Andika (36), pekerjaan sopir, warga Jalan Bunga Rinte, No. 260, Kelurahan Simpang Selayang, mengalami luka robek di punggung, luka robek di bibir, luka di tangan kanan dan kiri, dalam keadaan sadar; dan Roni Sagala (33) pekerjaan sopir, warga Jalan Bunga Mawar, Gang Sembada, Pasar 5, Padang Bulan, mengalami luka pada telapak tangan kiri dan oyong serta rawat jalan.
“Saat ini petugas sedang mencari sopir angkot tersebut,” tutup AKP Zulkifli. (Irwan)