seputar-Medan | Sejumlah anggota DPRD Medan akhir-akhir ini mulai malas ‘ngantor.’ Apalagi menghadiri rapat-rapat mulai dari rapat dengar pendapat hingga rapat paripurna. Tidak diketahui pasti kenapa para wakil rakyat itu mulai jarang hadir di gedung DPRD Medan bernilai Rp90 miliar tersebut.
Seperti amatan wartawan, Selasa (8/8/2023), rapat paripurna dengan agenda mendengarkan penjelasan Wali Kota Medan terhadap Ranperda Kota Medan tentang insentif dan kemudahan penanaman modal, sangat minim dihadiri anggota Dewan.
Dari 50 jumlah anggota DPRD Medan hanya 18 orang yang hadir di ruang paripurna. Itupun, sudah sekitar 15 menit, 4 pimpinan dewan Hasyim, Ihwan Ritonga, Rajudi Sagala dan T Bahrumsyah bersama Wali Kota Bobby Nasution menunggu hingga rapat dimulai.
Saat rapat paripurna dimulai, Ketua DPRD Medan Hasyim menyebutkan jumlah anggota dewan yang membubuhkan tanda tangan hadir sebanyak 28 orang. Padahal dari pantauan wartawan, jumlah anggota DPRD Medan termasuk pimpinan yang hadir di ruang paripurna hanya 18 orang.
Menyikapi kondisi itu, Hasyim mengajak para anggota dewan agar tetap berupaya menghadiri rapat paripurna. Anggota dewan diharapkan tetap bertanggung jawab mengemban amanah.
“Kita minta agar teman teman anggota dewan selalu memprioritas agenda paripurna dari pada tugas tugas lain,” pintanya seraya menyebut rapat paripurna itu dilanjutkan karena sudah memenuhi kuorum. (red)