Advertisement Advertisement
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
Kamis, Mei 19, 2022
Seputar Sumut: Berita Terkini | Berita Terbaru | Berita Terpopuler |
Advertisement
  • Home
  • Hukrim
  • Medan
  • Nasional
  • Sumut
  • Ragam
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Hiburan
  • Aceh
  • Advertorial
No Result
View All Result
Seputar Sumut: Berita Terkini | Berita Terbaru | Berita Terpopuler |
No Result
View All Result
Home Internasional

Soal Sanksi Korut, AS-Tiongkok Cekcok saat Rapat DK PBB

Kamis, 12 Mei 2022
kanal Internasional
Sidang Dewan Keamanan PBB.

Sidang Dewan Keamanan PBB.

Share on FacebookShare on Twitter

seputar – New York | Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok terlibat cekcok dalam rapat darurat Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) yang membahas cara meredakan ketegangan dengan Korea Utara (Korut).

AS berargumen agar lebih banyak sanksi dijatuhkan terhadap Korut, sedangkan Tiongkok menyerukan pelonggaran sanksi.

ADVERTORIAL ADVERTORIAL ADVERTORIAL
ADVERTORIAL

Seperti dilansir AFP, Kamis (12/5/2022), rapat darurat itu digelar pada Rabu (11/5) waktu setempat, di tengah kekhawatiran bahwa Korut akan melanjutkan uji coba nuklir dalam beberapa pekan ke depan.

BacaJuga

Perang Ukraina, Rusia Habiskan Rp228 Miliar dalam Sejam

Pentagon Ungkap 400 Penampakan UFO

Media Asing Soroti Singapura Tolak Masuk Abdul Somad

Ratusan Tentara Ukraina Menyerah kepada Rusia

“Sudah waktunya untuk berhenti untuk memberikan izin diam-diam dan mulai mengambil tindakan,” cetus Duta Besar AS untuk PBB, Linda Thomas-Greenfield.

“Kita harus berbalik cepat untuk memperkuat rentetan sanksi, bukan mempertimbangkan keringanan sanksi,” imbuhnya.

Thomas-Greenfield menolak draf resolusi yang diajukan Tiongkok dan Rusia, yang bertujuan melonggarkan sanksi-sanksi terhadap Korut sejak 2017. Dia justru menyatakan bahwa pihaknya mendekati akhir negosiasi untuk draf resolusi terpisah untuk memperbarui sanksi-sanksi yang diajukan AS.

“Kita tidak bisa menunggu hingga (Korut) melakukan tindakan provokatif, ilegal, berbahaya seperti uji coba nuklir. Kita perlu angkat bicara sekarang,” tegasnya.

Duta Besar Tiongkok untuk PBB, Zhang Jun, dalam forum yang sama menyebut kemungkinan eskalasi ‘mengkhawatirkan’ dan menyerukan ‘sikap menahan diri’, sembari menegaskan bahwa pengetatan sanksi di tengah atmosfer ketidakpercayaan sama saja ‘tidak konstruktif’.

“Apa yang ingin dihindari Tiongkok adalah uji coba nuklir terbaru,” ucap Zhang kepada AFP usai rapat tersebut.

“Itulah mengapa kami tidak ingin ada sanksi tambahan yang mungkin memaksa salah satu pihak untuk mengambil tindakan lebih proaktif,” ujarnya.

“Berbicara lebih baik daripada langkah-langkah pemaksaan. Kita telah melihat begitu banyak langkah pemaksaan di dunia, di Suriah, di Irak dan Afghanistan. Pernahkah Anda melihat hasil yang baik? Apa yang kita lihat hanyalah penderitaan kemanusiaan,” imbuh Zhang.

Secara terpisah, Wakil Duta Besar Rusia untuk PBB, Anna Yevstigneeva juga mengadvokasikan resolusi yang diajukan Tiongkok dan menyerukan dilanjutkannya dialog.

Korut diketahui secara dramatis meningkatkan aktivitas peluncuran rudal yang dilarang oleh sanksi, bahkan menggelar lebih dari belasan uji coba senjata sejak Januari lalu, termasuk meluncurkan rudal balistik antarbenua pada jarak penuh untuk pertama kalinya sejak tahun 2017.

Citra satelit terbaru dilaporkan mengindikasikan Korut mungkin bersiap melanjutkan uji coba nuklir, dengan Departemen Luar Negeri AS pekan lalu memperingatkan bahwa uji coba nuklir bisa saja digelar ‘paling cepat bulan ini’.(detik)

Berikan Komentar
Tags: AS-Tiongkok CekcokDewan Keamanan PBBkorea utaraRapat DK PBBSanksi KorutSoal Sanksi

BERITA TERBARU

Foto: Baliho PPS di wilayah kampus USU Jalan Dr. T.Mansur No.9 Kota Medan. (Istimewa)

Rektor USU Ajak Masyarakat Manfaatkan PPS

Kamis, 19 Mei 2022
Foto: Kepala Kantor Perwakilan BEI Sumut, M Pintor Nasution.(seputarsumut/Asiong)

Tahun 2022, BEI Sumut Target 58.889 Investor

Kamis, 19 Mei 2022
Plt Bupati Langkat H Syah Afandin SH memimpin rapat koordinasi pelaku industri telekomunikasi di wilayah Langkat, Rabu (18/5/2022)

Afandin Harap Industri Telekomunikasi Perluas Layanan di Area Blank Spot

Kamis, 19 Mei 2022
YouTuber Muhammad Kece.

Muhammad Kace Mengaku Sudah Pindah Agama

Kamis, 19 Mei 2022

Artikel Populer

  • Air Terjun Siringo, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, Sumatera Utara.

    Mahasiswa STT Siantar Tewas Tenggelam di Air Terjun Siringo Dairi

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • PMPHI Sumut Apresiasi Kapolrestabes Medan dan Jajaran

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Mulai Hari Ini, Syarat Perjalanan Dalam dan Luar Negeri Tak Perlu Tes COVID-19

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Ustadz Abdul Somad Ditahan dan Dideportasi Imigrasi Singapura

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Indonesia Target Naik Kelas, Mendag Lutfi:ASEAN Harus Kompak Respon Perkembangan Ekonomi Dunia

    0 shares
    Share 0 Tweet 0
  • Hubungi Kami
  • Redaksi
  • Sitemap
  • Pedoman Media Siber
  • Pernyataan Penyangkalan / Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan Layanan
  • Kebijakan Privasi / Privacy Policy
© 2020 Seputar Sumut -Portal Berita Online Sumatera Utara: Berita Terkini I Berita Terbaru I Berita Terpopuler Seputar Sumut.
No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Sumut
  • Medan
  • Nasional
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Ragam
  • Olahraga
  • Politik
  • Hiburan
  • Aceh
  • Advertorial