seputar-Jakarta | Orang Tiongkok yang viral karena mirip Elon Musk, Yilong Ma, baru-baru ini diketahui telah diblokir dari platform media sosial seperti TikTok dan Twitter di Tiongkok.
Kabar pemblokiran Ma datang dari Business Insider yang melihat semua konten Ma hilang dari Douyin, platform TikTok versi Tiongkok.
Sementara di halaman Ma di Weibo, Twitter versi Tiongkok, terdapat pemberitahuan pembatasan karena dianggap melanggar kebijakan platform.
Dilansir SCMP, induk perusahaan Douyin, Byte Dance, dan induk perusahaan Weibo, Tencent, belum memberikan komentar terkait pemblokiran akun Ma. Ma sendiri belum berkomentar terkait yang terjadi pada akunnya.
Di TikTok versi internasional, akun Ma diketahui masih aktif dengan nama akun ‘Elong Musk’. Ma memiliki lebih dari 239 ribu pengikut dengan jumlah likes sekitar 3,9 juta.
“Semua video platform dilaporkan, saya hanya punya TikTok. I love you,” tulis deskripsi profil di halaman TikTok Ma.
Ma pertama kali viral di Douyin pada November 2020 karena videonya yang menunjukkan kemiripannya dengan Musk.
CEO Tesla dan SpaceX tersebut juga tertarik pada video itu dan berkomentar ‘mungkin sebagian diriku orang Tiongkok’.
Setelah viral, Ma kemudian mengunggah beberapa video di TikTok, salah satunya menyampaikan pemikirannya tentang akuisisi Twitter oleh Musk.
Dalam video tersebut, dia menunjuk penuh semangat pada ikon Twitter, menyebutnya “burung saya!”
Popularitas Ma kemudian membuat Musk ingin bertemu langsung dengan Ma jika dia dapat membuktikan dirinya orang asli dan bukan editan komputer.
“Saya ingin bertemu orang ini (jika dia nyata). Sulit untuk mengatakannya dengan banyaknya deepfake akhir-akhir ini,” kata Musk dalam sebuah cuitan.
“Saya di sini. Aku juga sangat ingin melihatmu! Aku mencintaimu, kamu adalah pahlawanku,” tulis Ma menanggapi Musk dalam sebuah postingan di Weibo. (cnnindonesia)