seputar – Jakarta | Direktur Regional WHO untuk Eropa, Hans Kluge menyampaikan pada Minggu, dirinya yakin wabah virus corona akan berakhir pada awal 2022.
Kepada radio pemerintah Denmark, DR, Kluge mengatakan Covid-19 masih akan menjadi lazim pada 2021, tapi sudah lebih dapat dikendalikan dibanding ketika 2020.
Menekankan bahwa skenario terburuk sekarang telah berlalu, Kluge mengatakan ada lebih banyak informasi terkait virus corona saat ini dibandingkan dengan 2020, ketika virus pertama kali menyebar.
Namun demikian dia memperingatkan, tak ada yang mengetahui masa depan pandemi Covid-19 sebelumnya. “Virus akan terus ada, tapi menurut saya pembatasan tidak diperlukan. Ini pesan yang optimis,” ujarnya, dikutip dari Anadolu, Selasa (23/2).
Kluge menyampaikan, mutasi virus itu normal dan virus mencoba beradaptasi terhadap seseorang yang terinfeksi, tapi penyebaran cepat mutasi yang menjadi perhatian pihaknya.
WHO, lanjutnya, memantau dengan cermat efektivitas vaksin Covid-19 karena adanya jenis virus yang cepat menyebar, mengatakan vaksin dapat diubah berdasarkan mutasi baru jika perlu dan tidak perlu diproduksi dari awal.
Dia mengatakan mutasi tidak akan membuat virus di luar kendali tetapi menekankan negara-negara yang sistem perawatan kesehatannya sudah di bawah tekanan dapat semakin tertekan, sehingga perlu untuk menanggapi mutasi dengan sangat serius.
Kluge menunjukkan, masalah terbesar akan muncul ketika mereka yang divaksinasi berada di lingkungan yang sama dengan yang tidak divaksinasi, sehingga penjadwalan menjadi faktor yang sangat penting.(merdeka)