seputar – Jakarta | Perserikatan Bangsa-bangsa (PBB) mencatat lebih dari enam juta pengungsi telah meninggalkan Ukraina sejak invasi Rusia pada 24 Februari lalu.
Dilansir CNN, Jumat (13/5), sebanyak 6.029.705 orang telah meninggalkan Ukraina per 11 Mei 2022. Sebagian besar pengungsi itu ditampung oleh Polandia dengan lebih dari tiga juta pengungsi.
Negara tetangga lainnya seperti Rumania, Hungaria, Moldova, dan Slovakia juga menyaksikan ratusan ribu orang melintasi perbatasan mereka untuk transit sebelum mencapai tujuan lain.
Kemudian, PBB juga mencatat lebih dari 785 ribu pengungsi telah pindah ke Rusia dan sejumlah kecil telah melarikan diri ke sekutu Moskow, Belarusia.
Dari jenis kelamin, sekitar 90 persen pengungsi merupakan wanita dan anak. Pasalnya, pria Ukraina berusia 18-16 tahun tidak dapat pergi karena harus ikut dinas militer.
Arus pengungsi harian yang melintasi perbatasan Ukraina kian melandai sejak perang terjadi.
Pada Maret lalu, hampir 3,4 juta orang Ukraina meninggalkan negara mereka. Selang sebulan, angka itu turun menjadi sekitar 1,5 juta. Sejak awal Mei, hampir 493 ribu warga Ukraina mengungsi ke luar negeri.
Badan pengungsi PBB melaporkan sekitar 1,6 juta warga Ukraina telah kembali. Beberapa dari pengungsi kembali untuk sementara.
Namun ada juga yang kebali untuk bermukim kembali di daerah di mana pertempuran telah berakhir, khususnya di sekita Kyiv.
PBB memperkirakan lebih dari delapan juta orang dapat melarikan diri dari Ukraina tahun ini.
Adapun populasi Ukraina sebelum perang adalah 37 juta, tidak termasuk semenanjung Krimea yang dianeksasi dan dua wilayah separatis di timur yang dikendalikan oleh separatis pro-Rusia.(CNN)
