seputar – New York | Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres pada Kamis (1/7) mendesak militer Myanmar agar membebaskan Peraih Nobel Aung San Suu Kyi dan Presiden Win Myint sekarang, sehari setelah ribuan tahanan lainnya dibebaskan.
“Kami mengulangi seruan kami agar segera membebaskan semua orang yang ditangkap secara sewenang-senang, termasuk Presiden Win Myint dan Penasihat Negara Aung San Suu Kyi,” kata juru bicara PBB Eri Kaneko.
“Kami masih sangat prihatin dengan kekerasan dan intimidasi yang masih berlangsung, termasuk penangkapan sewenang-wenang oleh pasukan keamanan,” lanjutnya.
Myanmar di tengah kondisi kacau sejak militer merebut kekuasaan pada 1 Februari dan menggulingkan pemerintahan terpilih Suu Kyi.
Myanmar membebaskan lebih dari 2.000 tahanan pada Rabu (30/6), seperti wartawan dan lainnya.
Seperti dilansir media setempat, militer menahan meraka atas tuduhan penghasutan karena ikut terlibat dalam aksi protes.
Banyak penentang militer ditahan, beberapa di antaranya divonis, di bawah undang-undang yang mengkriminalisasi pernyataan, yang berpotensi menyebabkan ketakutan atau menyebarkan berita bohong. Suu Kyi disidang atas pelanggaran serupa, salah satunya dan kini masih ditahan.(MNC News)