seputar-Abuja | Kelompok milisi bersenjata telah menculik setidaknya 27 anak dari sekolah menengah di negara bagian Nigeria tengah, Nigeria. Seperti dilaporkan Al Jazeera, Rabu (17/2/2021), Presiden Muhammadu Buhari mengutuk aksi penculikan tersebut.
Abdullberqy Ebbo, direktur jenderal, operasi strategis negara bagian Niger dalam satu cuitan Twitter mengatakan “seorang siswa ditembak oleh bandit dan kehilangan nyawanya”.
Ebbo menambahkan bahwa tiga staf sekolah dan 12 anggota keluarga mereka juga termasuk di antara yang diculik.
Sebelumnya pada Rabu (17/2), kepada BBC News Pidgin, Ibrahim Matane, sekretaris pemerintah Negara Bagian Niger, mengatakan bahwa orang-orang bersenjata telah menyerang Government Science College di Kagara, sekitar 260 km sebelah barat laut ibu kota Nigeria Abuja, sekitar jaml 3 pagi.
Para penyerang, yang mengenakan seragam militer dan topeng, menyerbu asrama sekolah untuk menculik anak-anak. Media lokal melaporkan beberapa anak sempat melarikan diri saat insiden tersebut.
Presiden Muhammadu Buhari mengutuk serangan pengecut terhadap anak-anak sekolah yang tidak bersalah.
“Presiden telah mengarahkan Angkatan Bersenjata dan Polisi, untuk memastikan semua tawanan segera dan aman,” kata juru bicara presiden Garba Shehu dalam satu pernyataan pada hari Rabu.
Hingga kini, tidak ada kelompok yang mengaku bertanggung jawab. (beritasatu)