seputar – Nigeria | Nasib naas menimpa lima anak di Nigeria. Kelima anak itu tewas terkena ledakan granat saat bermain.
“Lima anak mengambil bahan peledak saat menggiring di sebuah lapangan di luar kota dan meledak di tangan mereka saat mereka bermain dengan itu,” kata anggota milisi anti-jihadis Umar Kachall, seperti dilansir dari AFP, Sabtu (14/8/2021).
“Dua dari mereka meninggal di tempat sementara tiga lainnya meninggal di rumah sakit di Mada, di dalam Kamerun,” katanya.
Anggota milisi lain, Umar Ari, memberikan laporan serupa tentang insiden yang terjadi pada hari Kamis.
Pada Agustus 2014, kelompok jihadis Boko Haram merebut Ngala bersama dengan pusat perdagangan terdekat di Gamboru.
Kedua kota itu direbut kembali pada September 2015 oleh pasukan Nigeria dengan bantuan pasukan Chad setelah serangan selama berbulan-bulan.
Ari mengatakan ranjau dan granat yang belum meledak dari konflik masih berserakan di pedesaan sekitarnya dan banyak anak tewas atau terluka.
Pada Desember 2019, sembilan orang tewas dan 26 terluka ketika sebuah bahan peledak meledak di jembatan padat yang menghubungkan Gamboru dan Fotokol.
Warga menyalahkan ledakan itu pada granat yang disamarkan sebagai mainan yang, kata mereka, telah diberikan kepada beberapa anak sebagai hadiah oleh pemberontak Boko Haram.(detik)