seputar – Rabat | Maroko tengah mempertimbangkan untuk melegalkan ganja. Penggunaan ganja itu nantinya akan digunakan sebagai dasar pembuat obat.
Dilansir AFP, Jumat (26/2/2021), Pemerintah bersama DPR Maroko kini mulai merancang undang-undang (RUU) yang berkaitan dengan pelegalan ganja. Dalam RUU itu juga disebutkan bila pelegalan itu disahkan akan dibentuk badan nasional khususnya yang menangani ganja sebagai obat.
Badan tersebut akan diberi mandat untuk membentuk kerangka kerja pertanian dan industri di daerah yang akan diberi wewenang untuk memproduksi tanaman ganja.
“yang dibutuhkan untuk produksi yang bersifat medis, farmasi dan industri”, tulis RUU pelegalan ganja.
Penggunaan ganja di Maroko saat ini masih belum dilegalkan. Namun transaksi jual beli ganja di utara Maroko kian marak.
Bahkan, sekitar 140 ribu warga di utara Maroko menggantungkan mata pencariannya dari menjual ganja. Produksi ganja di Maroko pada 2020 berdasarkan penelitian dari Global Initiative against Transnational Organized Crime sebanyak 700 ton.
Para petani ganja harus terlebih dahulu masuk sebagai anggota dari koperasi pertanian. Para petani juga hanya akan memasok ganja ke perusahaan resmi saja.(detik)