seputar – Jakarta | Emma Coronel Aispuro, istri mantan bos kartel narkoba Meksiko Joaquin ‘El Chapo’ Guzman, ditangkap di Amerika Serikat atas dugaan keterlibatan perdagangan narkotika internasional.
Emma yang mantan ratu kecantikan Amerika itu diringkus petugas pada Senin (22/2/2021) waktu setempat di Bandara Internasional Dulles di Virginia utara.
Penangkapan itu, menurut Departemen Kehakiman AS terkait dengan tuduhan berkonspirasi dengan suaminya dalam mendistribusikan heroin, kokain, mariyuana, dan metamfetamin untuk diimpor secara ilegal ke Amerika Serikat.
Untuk itu, Aispuro akan langsung dihadirkan pada sidang di pengadilan federal di Washington pada Selasa (23/2/2021) atau Rabu dinihari WIB.
Jaksa penuntut mengatakan Aispuro bersekongkol membantu suaminya, El Chapo untuk kabur dari penjara Altiplano di Meksiko pada Juli 2015.
Kala itu, Aispuro (31), diduga menjadi bagian dari upaya menggali terowongan sepanjang 1,6 kilometer dari sel El Chapo dan mulai merencanakan pelarian kedua usai ditangkap oleh pihak berwenang Meksiko pada Januari 2016.
Penangkapan Aispuro hanya berselang dua tahun setelah suaminya, bos kartel Narkoba El Chapo menjalani persidangan di Brooklyn karena menjual berton-ton narkoba ke AS sebagai pemimpin bisnis narkoba di negara bagian Sinaloa.
El Chapo mengerahkan pengaruhnya untuk membunuh dan melakukan intimidasi terhadap kartel narkoba saingannya.
Ia dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada Juli 2019 ditambah 30 tahun dan mendekam di penjara ADX Florence di Colorado. Hakim yang memimpin persidangan mengatakan hukuman tersebut mencerminkan tindakan sangat jahat El Chapo.
Upaya AS dan Meksiko memerangi perdagangan narkoba sempat mengalami ketegangan ketika pada Oktober lalu Departemen Kehakiman mengajukan dakwaan terhadap mantan Menteri Pertahanan Meksiko Salvador Cienfuegos.
Departemen Kehakiman secara tiba-tiba membatalkan kasus itu dan sebulan berikutnya mengizinkan Cienfuegos kembali ke Meksiko. Dua bulan kemudian ia dinyatakan bebas usai Meksiko mencabut kasusnya.
Pencabutan kasus yang membeli Cienfuegos diduga terkait upaya memperbaiki hubungan keamanan antara kedua negara.(suara)