seputar – Algiers | Sebuah kapal yang mengangkut migran tenggelam di lepas pantai Aljazair ketika hendak mencapai Eropa. Ada sebelas migran tewas dan lima orang lainnya berhasil diselamatkan dalam peristiwa itu.
Dilansir dari AFP, Selasa (17/5/2022), saluran TV swasta El-Hayet mengatakan di halaman Facebook-nya bahwa 11 migran klandestin yang berlayar dari Fouka (dekat Tipaza, barat Aljazair) telah meninggal dan lima orang dengan dua di antaranya anak-anak berhasil diselamatkan.
LSM Spanyol Cipimd yang mengkhususkan diri dalam mengidentifikasi migran yang hilang, mencuit bahwa sebuah kapal yang membawa 16 orang, termasuk wanita dan anak-anak, karam pada Minggu (15/5) malam di lepas pantai Tipaza.
“Mereka menuju kepulauan Balearic,” katanya.
“Mereka yang selamat menghabiskan 14 jam di dalam air sebelum diselamatkan oleh kapal Mesir yang menyerahkan mereka kepada pihak berwenang Aljazair,” tambahnya.
Kementerian Pertahanan Aljazair menyebut penjaga pantai Aljazair telah menggagalkan beberapa upaya emigrasi ilegal dan menyelamatkan 172 orang di atas kapal darurat pada 4 dan 11 Mei.
Menurut LSM Spanyol Caminando Fronteras pada tahun 2021 ada 4.404 migran meninggal atau hilang selama upaya putus asa untuk mencapai Spanyol. Angka itu menjadi jumlah korban terburuk sejak 2015.(detik)