seputar – Jakarta I Di salah satu kota terbesar di Brazil yang paling banyak korban terinfeksi virus Corona atau Covid-19, layanan kesehatan di sana sudah tak mampu mengatasi. Padahal penyebaran virus ini belum mencapai puncaknya.
Namun, saat para dokter berjuang dengan gagah berani untuk menyelamatkan nyawa, Presiden negaranya yakni Jair Bolsonaro, tampaknya lebih fokus pada ekonomi negaranya. Adapun Brazil minggu ini menjadi negara dengan infeksi terbanyak kedua di dunia setelah Amerika Serikat, dengan lebih dari 330.000 kasus dikonfirmasi.
Meski demikian Bolsonaro menganggap virus ini sebagai “flu kecil” sehingga mendesak semua bisni bisa segera kembali dibuka meskipun banyak Gubernur yang menolak dan meminta tetap dilakukan pembatasan sosial untuk memperlambat penyebaran.
Perkataan Bolsonaro tersebut membuat banyak doter di unit perawatan intensif besar (ICU) Institut Penyakit Menular Emilio Ribas di Sao Paulo, merah dan mengatakan “flu kecil” tersebut perkataan yang tidak relavan.
“Ini bukan flu. Itu hal terburuk yang pernah kita hadapi dalam kehidupan profesional kita,” ujar salah satu Dokter, Jacques Sztajnbok yang dikutip dari CNN World, Minggu (24/5/2020). (CNBC)
Foto:
Sebuah salib dengan nomor menandai kuburan kosong korban COVID-19 di pemakaman Caju, Rio de Janeiro, Brasil (AP/Silvia Izquierdo