seputar – Jakarta | Gempa berkekuatan Magnitudo (M) 6,8 melanda wilayah lepas pantai timur laut Jepang pada hari Sabtu (1/5) ini, tetapi tidak ada peringatan tsunami yang dikeluarkan.
Sejauh ini belum ada laporan kerusakan maupun korban akibat gempa.
Seperti dilansir kantor berita AFP, Sabtu (1/5/2021), badan Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa terjadi di kedalaman 47 kilometer (29 mil) di Pasifik, di wilayah Ishinomaki, prefektur Miyagi – dekat pusat gempa besar 2011 yang memicu tsunami dahsyat yang membunuh lebih dari 18.000 orang.
Badan meteorologi Jepang dan USGS mengatakan tidak ada risiko tsunami menyusul gempa tersebut, yang menghasilkan guncangan kuat di sepanjang bagian pantai timur dan juga dirasakan di ibu kota Jepang, Tokyo.
Badan penyiaran publik NHK mengatakan tidak ada laporan kerusakan saat ini.
Diektahui bahwa Jepang terletak di “Cincin Api” Pasifik, busur aktivitas seismik intens yang membentang melalui Asia Tenggara dan melintasi cekungan Pasifik.
Negeri Sakura ini sering dilanda gempa, dan memiliki peraturan konstruksi yang ketat, yang dimaksudkan untuk memastikan bangunan dapat menahan getaran yang kuat.(detik)