PT Indako Trading Coy PT Indako Trading Coy
Senin, Oktober 2, 2023
Seputar Sumut
PT Indako Trading Coy
  • Home
  • Hukrim
  • Medan
  • Nasional
  • Sumut
  • Ragam
    • Release
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Hiburan
  • Aceh
No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Medan
  • Nasional
  • Sumut
  • Ragam
    • Release
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Hiburan
  • Aceh
No Result
View All Result
Seputar Sumut
Home Internasional

Geger Virus Nipah Kembali Mewabah, Mematikan-Tak Ada Vaksin

Senin, 18 September 2023
Barikade

Pihak berwenang di Kerala mengambil langka untuk membendung wabah virud Nipah dengan menutup sekolah dan melakukan tes terhadap ratusan orang untuk mencegah penyebaran. (REUTERS/Stringer)

seputar-Jakarta | Kerala, negara bagian di India Selatan, kembali mengalami wabah virus Nipah yang mematikan. Muncul korban jiwa yang dilaporkan telah meninggal akibat penyakit langka dan sering kali mematikan tersebut.

Ketua Menteri Kerala Pinarayi Vijayan mengatakan dua orang telah meninggal karena virus tersebut. Ia juga mengatakan ini adalah wabah keempat di negara bagian tersebut sejak 2018.

Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy Iklan PT Indako Trading Coy
ADVERTISEMENT

“Kita tidak perlu takut, tetapi hadapi situasi ini dengan hati-hati,” tulis Vijayan di media sosial, seperti dikutip dari CNN International, Minggu (17/9/2023).

Vijayan mengatakan virus tersebut telah terdeteksi di distrik Kozhikode di negara bagian tersebut. Ia pun mendesak warga untuk berhati-hati dan mengikuti pedoman keselamatan departemen kesehatan.

Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, Seputar Sumut tidak terkait dengan pembuatan konten ini

Tak hanya itu, pihak berwenang di Kerala juga telah mengambil langkah untuk membendung wabah virus Nipah dengan menutup sekolah dan melakukan tes terhadap ratusan orang untuk mencegah penyebaran.

BacaJuga

Klub Malam Terbakar, 13 Orang Tewas

Kejaksaan Selidiki Transaksi Orang Terkaya Dunia Bernard Arnault

Bom Bunuh Diri Meledak, 50 Orang Tewas

Mengejutkan, di Dalam Perut Pria Ini Ditemukan Sekrup, Kancing hingga Baut

Tabung Gas Meledak, 8 WNI di Taiwan Jadi Korban

Terpeleset di Tangga, Biden Nyaris Jatuh dari Pesawat Kenegaraan

Menteri Kesehatan negara bagian tersebut, Veena George, mengatakan sejauh ini di Kerala, lebih dari 700 orang telah diidentifikasi sebagai kontak dekat dan sedang menjalani tes virus corona.

“Dari jumlah tersebut, 77 orang dianggap berisiko tinggi,” katanya, menambahkan bahwa kelompok tersebut telah diminta untuk tetap di rumah dan memantau kesehatan mereka.

Pihak berwenang di Kozhikode juga telah menutup beberapa sekolah di distrik tersebut. Sementara itu, tujuh desa telah dinyatakan sebagai zona pembendungan wabah Nipah.

Menurut Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), nipah adalah virus zoonosis yang ditularkan dari hewan ke manusia. Tetapi penyakit ini juga dapat ditularkan melalui makanan yang terkontaminasi atau langsung antar manusia.

Sementara menurut Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Amerika Serikat (CDC), infeksi virus ini dapat menyebabkan penyakit ringan hingga parah. Gejala sering kali dimulai dengan sakit kepala dan kantuk, tetapi dapat dengan cepat berubah menjadi koma dalam hitungan hari.

Hal ini juga dapat menyebabkan sindrom pernafasan akut, dimana paru-paru tidak dapat memberikan cukup oksigen ke tubuh, dan ensefalitis yang fatal atau suatu peradangan otak. Penyakit ini juga belum memiliki vaksin, dan pengobatan terbatas pada perawatan suportif.

Sejarah Wabah Nipah
Kerala mengalami wabah virus Nipah yang mematikan pada tahun 2018, menewaskan 17 orang dan menyebabkan kepanikan yang meluas di negara bagian tersebut. Saat itu, otoritas terkait memulai operasi pelacakan kontak yang ketat dan menguji lebih dari 230 orang untuk membendung penyebaran penyakit.

Tahun berikutnya, Kerala melakukan pengawasan terhadap lebih dari 300 orang setelah seorang pria didiagnosis mengidap virus tersebut. Negara bagian tersebut kembali mengalami wabah pada tahun 2021, yang merenggut nyawa seorang anak laki-laki berusia 12 tahun.

Menurut CDC, virus Nipah pertama kali diidentifikasi selama wabah tahun 1998-1999 di Malaysia, di mana hampir 300 orang terinfeksi dan lebih dari 100 orang meninggal. Lebih dari satu juta babi disuntik mati untuk menghentikan penyebarannya.

Nama virus ini diambil dari nama desa Kampung Sungai Nipah di Malaysia, tempat para peternak babi tertular penyakit tersebut.

WHO menyebut, selama wabah tersebut, sebagian besar infeksi pada manusia disebabkan oleh kontak langsung dengan babi yang sakit atau jaringan tubuh mereka yang terkontaminasi. Terdapat wabah berikutnya di India dan Bangladesh, dengan lebih dari 600 kasus pada manusia yang dilaporkan antara tahun 1998 dan 2015.

Penularan virus Nipah dari manusia ke manusia juga telah dilaporkan. Menurut WHO, antara tahun 2001 dan 2008, sekitar setengah dari kasus yang dilaporkan di Bangladesh disebabkan oleh penularan dari manusia ke manusia akibat pekerja yang memberikan perawatan kepada pasien yang terinfeksi.

Virus ini masuk dalam daftar ancaman epidemi WHO yang memerlukan penelitian dan pengembangan segera. (cnbcindonesia)

ShareTweet
Konten berbayar dibawah ini adalah iklan platform MGID, Seputar Sumut tidak terkait dengan pembuatan konten ini

POST TERBARU

  • Trending
  • Comments
  • Latest
Jalan Mulus

Realisasi Proyek Rp2,7 T di Sumut: 262 Km Jalan Sudah Ditangani

Kamis, 31 Agustus 2023
Delapan tersangka narkoba yang diamankan jajaran Polres Toba.

Sehari, Polres Toba Amankan 8 Penyalahguna Narkoba

Kamis, 21 September 2023
Foto: Sofyan Tan di hadapan mahasiswa Politeknik Ganesha melakukan sosialisasi empat pilar, Senin (19/09/2022).(Istimewa)

Sofyan Tan Minta Mahasiswa Penerima KIP Kuliah Implementasikan Dua Permintaan

Senin, 19 September 2022
Meski Seumuran Bayi, Universitas ST Bhinneka Satu-satunya Tergabung di Climate-U Network

Meski Seumuran Bayi, Universitas ST Bhinneka Satu-satunya Tergabung di Climate-U Network

Sabtu, 16 September 2023
Gus Yahya

Soal Politik, Gus Yahya Minta Warga NU Tunggu Rais Aam

Senin, 2 Oktober 2023
Sungai Deli

Pemko Medan Diminta Tegas Tegakkan Perda Pengelolaan Sampah

Senin, 2 Oktober 2023
Integrasi Jaringan Indosat Ooredoo Hutchison Jangkau 22 Kabupaten di Aceh

Integrasi Jaringan Indosat Ooredoo Hutchison Jangkau 22 Kabupaten di Aceh

Senin, 2 Oktober 2023
Amanda Manopo.

Bareskrim Panggil Amanda Manopo, Kasus Apa?

Senin, 2 Oktober 2023
LOGO FOOTER

Seputar Sumut menyajikan info berita-berita terbaru dan teraktual dari berbagai daerah di Indonesia khususnya Provinsi Sumatera Utara dan Aceh hari ini seputar ekonomi, politik, hukum kriminal, olahraga dan peristiwa lainnya.

KATEGORI

  • Aceh
  • Ekonomi
  • Hiburan
  • Hukrim
  • Internasional
  • Medan
  • Nasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Ragam
  • Release
  • Sumut

BERITA TERBARU

Gus Yahya

Soal Politik, Gus Yahya Minta Warga NU Tunggu Rais Aam

Senin, 2 Oktober 2023
Sungai Deli

Pemko Medan Diminta Tegas Tegakkan Perda Pengelolaan Sampah

Senin, 2 Oktober 2023
  • Pedoman Media Siber
  • Redaksi
  • Hubungi Kami
  • Kebijakan Privasi / Privacy Policy
  • Pernyataan Penyangkalan / Disclaimer
  • Syarat dan Ketentuan Layanan

copyright @ 2020 Seputar Sumut - Berita Sumatera Utara dan Aceh Terbaru dan Terkini

No Result
View All Result
  • Home
  • Hukrim
  • Medan
  • Nasional
  • Sumut
  • Ragam
    • Release
  • Ekonomi
  • Internasional
  • Olahraga
  • Politik
  • Hiburan
  • Aceh

copyright @ 2020 Seputar Sumut - Berita Sumatera Utara dan Aceh Terbaru dan Terkini