seputar-Jakarta | Puluhan kapal di Jepang tenggelam akibat tsunami yang terjadi di Tonga. Tsunami akibat letusan gunung berapi bawah laut itu menghantam pantai Pasifik Jepang pada Minggu (16/1/2022) pagi waktu setempat.
Dilansir Japantimes, 14 kapal tenggelam di Prefektur Kochi dan 5 kapal terbalik di Prefektur Tokushima. Sementara itu, tidak ada korban yang dilaporkan akibat kejadian tersebut.
Badan Meteorolog mencatat tsunami 1,2 meter diamati terjadi di kota Amami pada Sabtu (15/1). Sementara itu, tsunami 1,1 meter terjadi di Prefektur Iwate pada Minggu (16/1) pada pukul 02.26 waktu setempat.
Menurut badan tersebut, tsunami kecil kurang dari 1 meter juga diamati di wilayah pantai Pasifik negara itu, dari Hokkaido ke Kyushu dan Okinawa.
Badan Penanggulangan Kebakaran dan Bencana mengatakan setidaknya 210.000 orang di tujuh prefektur, yaitu Aomori, Iwate, Miyagi, Chiba, Kochi, Miyazaki dan Kagoshima, diminta untuk menjauh dari pantai.
Pihak berwenang mengimbau agar penduduk pantai Pasifik Jepang untuk menjauh dari daerah tepi laut sampai peringatan tsunami dicabut.
Pemerintah Jepang juga bergegas memastikan keselamatan warga negara Jepang di Tonga. Menurut situs Kementerian Luar Negeri Jepang, ada 35 warga negara tersebut berada di Tonga per April 2020.
Tsunami Tonga bermula dari gunung berapi Hunga-Tonga-Hunga-Ha’apai yang meletus pertama kali pada Jumat (14/1). Letusan melemparkan gumpalan abu sejauh 20 km ke udara.
Letusan kedua terjadi kedua terjadi pada Sabtu (15/1) pada pukul 17.26 waktu setempat. Badan Meteorologi Australia mencatat gelombang tsunami setinggi 1,2 meter di dekat Nuku’alofa pada pukul 17.30 waktu setempat.
Sementara itu, Pasific Tsunami Warning Center melaporkan gelombang tsunami setinggi 0,8 meter (2,7 kaki), diamati dari alat pengukur di Nuku’alofa.
Sejumlah wilayah di sekitar Pasifik pun merilis peringatan tsunami menyusul peristiwa yang terjadi di Tonga. National Weather Service Seattle mengeluarkan peringatan tsunami untuk Pantai Pasifik AS.
Laguna Beach, California, AS, pun menutup semua pantainya. Begitu pula wilayah pantai lain, dermaga, pelabuhan yang mengaktifkan pusat operasi darurat menyusul peringatan tsunami.
Peringatan tsunami pun berlaku di sepanjang garis pantai Jepang. Akibat letusan gunung berapi Tonga, terpantau gelombang tsunami setinggi 1,2 meter menghantam Pulau Amami Oshima, prefektur Kagoshima. Diikuti juga dengan gelombang setinggi 1,1 meter di Pelabuhan Kuju, Prefektur Iwate.
Sejumlah negara dilaporkan terkena dampak letusan gunung api bawah laut di Tonga. Beberapa wilayah diantaranya turut diterjang tsunami, sementara beberapa lainnya waspada.
Gelombang setinggi 1,2 meter itu menerjang wilayah pesisir pantai, menyapu sejumlah properti, istana, dan jalan utama. Sejumlah warga juga bergegas mencari perlindungan di tempat yang lebih tinggi.
Letusan kali ini memicu tsunami Tonga dan berdampak pada sejumlah wilayah lainnya. Berikut diantaranya, melansir CNN.
1. Amerika Serikat
Letusan gunung berapi di Tonga mengirim gelombang tinggi ke wilayah pesisir barat AS, dengan ketinggian mulai dari 0,9 hingga 1,2 meter, menurut kantor Layanan Cuaca Nasional di San Diego.
Gelombang tertinggi yang tercatat berada di Port San Luis, California (1,3 meter); King Cove, Alaska (1 meter); Area Cove, California (1 meter); Crescent City, California (1,1 meter); dan Port Reyes, California (0,9 meter).
Di Hawaii, Pusat Peringatan Tsunami Pasifik melaporkan adanya gelombang setinggi 0,5 meter menghantam sejumlah wilayah pantai.
2. Australia
Wilayah Australia yang berlokasi sangat dekat dengan Tonga mencatat adanya kenaikan gelombang antara 10-82 sentimeter di sejumlah titik pengamatan di pesisir timur.
Badan Meteorologi setempat menyebut beberapa wilayah seperti Norfolk Island, Lord Howe Island, New South Wales, Queensland, Victoria, Macquarie Island, dan Tasmania turut terdampak.
3. Jepang
Salah satu negara Asia yang juga terdampak tsunami gunung meletus Tonga adalah Jepang. Badan Meteorologi setempat mengeluarkan peringatan tsunami untuk wilayah pesisir negara itu Minggu (16/1) pagi karena terlihat gelombang setinggi 2,7 meter di prefektur timur laut Iwate dan 1,2 meter di Amami.
Badan Meteorologi Jepang kemudian mengeluarkan peringatan tsunami untuk pulau Amami selatan dan rantai pulau Tokara di prefektur Kagoshima dan peringatan tsunami untuk semua wilayah pesisir yang menghadap Samudera Pasifik.
4. Selandia Baru
Peringatan tsunami juga dikeluarkan untuk wilayah pesisir di pantai utara dan timur Selandia Baru dan Kepulauan Chatham.
Badan Manajemen Darurat Nasional memprediksi adanya risiko arus kuat dan gelombang tak terduga di sepanjang pantai.
Selain empat negara di atas, peringatan dampak letusan gunung api bawah laut Tonga juga dikeluarkan untuk sejumlah wilayah lain yang berdekatan, seperti Fiji dan Vanuatu. Otoritas setempat menilai adanya risiko sejumlah garis pantai yang terkena gelombang tinggi. (cnnindonesia)