seputar – Doha | Seorang bayi berusia 3 minggu di Qatar meninggal dunia terpapar COVID-19. Kementerian Kesehatan Qatar menyebut kematian bayi karena COVID-19 sangat jarang terjadi di negara tersebut.
“Seorang bayi berusia tiga minggu meninggal akibat infeksi parah dari Covid-19,” kata kementerian kesehatan Qatar dilansir dari AFP, Senin (17/1/2022).
“Bayi itu tak memiliki kondisi medis atau keturunan lain yang diketahui dan merupakan anak kedua yang meninggal di negara (Qatar) sejak pandemi dimulai,” tambahnya.
Kematian pada anak-anak karena COVID-19 sangat jarang terjadi di Qatar. Namun, belakangan infeksi Corona pada anak-anak mulai meningkat sejak penyebaran Omicron.
Kementerian Kesehatan Qatar menyebut anak-anak yang terpapar Corona tak berisiko sebesar infeksi pada orang yang lebih tua. Meski begitu, sangat dikhawatirkan Omicron dapat memperburuk keadaan.
“Sebagian besar anak-anak terinfeksi dalam gelombang saat ini (Omicron) dan membutuhkan perawatan medis daripada gelombang sebelumnya (Delta),” jelasnya.
Qatar secara resmi telah mencatat hampir 300.000 kasus positif Corona dan melaporkan 600 kematian semenjak awal pandemi. Negara dengan 2,6 juta penduduk itu mengalami lonjakan kasus dalam beberapa pekan terakhir.
Penyedia layanan kesehatan utama Qatar menangguhkan cuti untuk semua staf medis dan administrasi yang menangani kasus Covid-19.(detik)