seputar-Medan | Bukti rekaman CCTV yang diungkap polisi menunjukkan bahwa Mara Salem Harahap, wartawan media online yang tewas ditembak di Simalungun, Sumatera Utara pekan lalu, diikuti oleh pelaku yang mengendarai sepeda motor sebelum dieksekusi saat hendak pulang ke rumah.
Sebagaimana diberitakan, Marsal, sapaan Mara Salem, ditembak pada Jumat (18/6/2021). Pria yang merupakan pemilik media online lassernewstoday,com itu ditemukan tewas bersimbah darah di dalam mobilnya, tak jauh dari rumahnya.
Dari bukti rekaman CCTV polisi menemukan bahwa pada Jumat, 18 Juni, malam korban yang mengendarai mobil putih dibuntuti pelaku YFP dan A dengan menggunakan motor metik setelah keluar dari sebuah hotel. Kedua pelaku terus membuntuti korban bahkan saat dia berhenti di warung sebelum perjalanan pulang ke rumahnya di Desa Karang Anyer, Simalungun.
Pelaku kemudian mendahului mobil korban dan masih terlihat dalam rekaman CCTV sebuah toko saat melintas di jalan sebelum mencapai rumah pelaku. Korban kemudian ditembak sekira 300 meter dari rumahnya.
Polisi telah menangkap tiga tersangka pelaku penembakan Marsal, termasuk dua eksekutor pembunuhan, YFP dan A. Seorang pengusaha warga Pematangsiantar berinisial S juga ditahan.
Menurut keterangan polisi, motif penembakan adalah karena S sakit hati atas pemberitaan yang dibuat korban mengenai peredaran narkoba di lokasi hiburan malam miliknya. (okezone)