seputar – Medan | Tindak kasus pancabulan kembali terjadi kepada anak di bawah umur di Kabupaten Deli Serdang. Kali ini TKP ada di Kecamatan Percut Seituan, Sumatera Utara (Sumut).
Mirisnya, tindakan tersebut diduga dilakukan oleh salah seorang Pengurus Serikat Tolong Menolong (STM) yang berada di lokasi tersebut.
Tokoh masyarakat sekitar, Saiful, Kamis (18/2/2021) mengatakan, tindakan tersebut dilakukan kepada bocah perempuan berusia 9 tahun.
Menurut informasi yang diperoleh, kejadian bermula saat nenek korban melihat celana cucunya tersebut terdapat darah yang diduga berasal dari kelamin korban.
“Jadi bercerita lah si anak ini kepada sang nenek bahwasannya telah digauli oleh diduga Ketua STM tersebut,” ujarnya saat berada di Polsek Percut Seituan.
Mengingat sang nenek yang tidak mengerti tentang tindakan selanjutnya, akhirnya diredam oleh pihak Badan Kenaziran Masjid (BKM) bersama tokoh masyarakat yang lain hingga berlarut-larut.
“Kita gak tahu kenapa sampai berlarut-larut. Kemungkinan ada diintimidasi oleh pelaku,” ungkapnya.
Setelah mendapat laporan tersebut, Saiful kemudian membawa kasus tersebut ke ranah hukum. Ia juga mencurigai adanya korban lain yang belum berani untuk membuka kasus pencabulan tersebut.
“Rupanya benar. Bermuncullah korban yang lain. Saya belum tahu ini berapa lama sudah dilakukan dan berapa banyak korbannya,” sebutnya.
Dikatakannya, keadaan tersebut diperparah karena korban yang masih berstatus sekolah dasar merasa takut untuk berjumpa dengan orang dewasa.
“Anak ini (korban) kalau ketemu orang yang lebih tua, jadi takut. Murung gitu dia,” ujarnya.
Saiful bersama korban melapor ke Polsek Percut Seituan terkait kasus tersebut. Kedatangannya kali ini merupakan korban kedua untuk membuat laporan tersebut.
“Jadi nanti kami mau membawa korban kedua. Korban pertama sudah kami buat LP-nya, baru beberapa hari lalu. Jadi kata pihak penyidik kemarin kalau masih ada korban lainnya bawa aja ke Polsek untuk membuat laporan, agar kasus ini dapat terungkap,” tandasnya.(digtara)