seputar – Toba | Setelah berhasil meringkus JH, pelaku utama pembunuhan Lisbet Martalena Butarbutar dari Bukit Tinggi Sumatera Barat, Kepolisian Resort Toba kembali menangkap satu orang lagi pelaku pembunuhan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Kepolisian Resor Toba, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Akala Fikta Jaya, saat memberikan keterangan pers terkait pembunuhan guru sekolah dasar, Lisbet Martalena Butarbutar, Rabu (23/6/21).
“Satu orang tersangka baru berinisial LS (15), warga Desa Parparean, Kecamatan Porsea, berhasil kita amankan Rabu (23/6/2021) sekitar pukul 10.30 WIB. Tersangka sudah berada di tahanan Mapolres Toba,” ujar Kepala Kepolisian Resor Toba, AKBP Akala Fikta Jaya.
Kapolres AKBP Akala Fikta Jaya menjelaskan, LS berhasil ditangkap jajaran Polres Toba setelah penyidik melakukan pemeriksaan dan memintai keterangan dari tersangka JH, pelaku utama pembunuhan.
“Sampai saat ini sudah empat tersangka yang kita amankan,” katanya.
Sebelum para tersangka yaitu JH, YRT, NDN dan LS, melakukan pencurian, mereka sudah kumpul di salah satu warnet di Kota Porsea. Saat itu JH menyampaikan, ada target yang mau dicuri di Lumban Lobu, Kecamatan Bonatua Lunasi.
Setelah warnet ditutup, keempat tersangka berpindah lokasi ke warnet lain, dan mereka meminjam satu buah sepeda motor. Kemudian sekitar pukul 01.00 WIB, mereka menuju Desa Lumban Lobu.
Tersangka LS membonceng JH dan YRT membonceng NDN. Sesampai di Desa Lumban Lobu, berkisar 200 meter dari rumah korban, LS meninggalkan JH, YRT, NDN, yang ingin melakukan pencurian. LS menunggu teman-temannya di SPBU.
Kemudian NDN datang menjumpai LS dan mengajaknya pergi. Setelah keempatnya jumpa, di sanalah LS mengetahui bahwa yang dilakukan oleh temannya bukan mencuri, melainkan membunuh. Yang menjadi otak pembunuhannya adalah JH. Saat itu JH menyampaikan agar LS merahasiakan perbuatan mereka.(mistar)