seputar – Jakarta | Ketua Umum Partai Dakwah Rakyat Indonesia ustadz Farid Okbah ditangkap oleh Densus 88 terkait tindak pidana terorisme. Namun, pihak partai membantah dengan tegas jika partainya ditunggangi oleh Jamaah Islamiyah (JI)
“Saya Sekretaris Jenderal Partai Dakwah Rakyat Indonesia menyatakan bahwasanya ada pernyataan dari institusi Polri bahwa Partai Dakwah Rakyat Indonesia adalah bagian daripada JI, Jamaah Islamiyah. Kami Partai dakwah ini tidak ditumpangi atau disusupi atau ditunggangi oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab,” kata Sekjen Partai Dakwah Rakyat Indonesia Yunasdi dikutip dari siaran Kanal Partai Dakwah, Senin (22/11/2021).
“Baik itu aliran-aliran sesat, baik itu aliran-aliran yang bersifat teroris maupun yang lainnya, bahwa kita pure Partai Dakwah yang ingin mengembalikan Islam ini sebagai mestinya,” imbuhnya.
Ia menegaskan partai yang dibentuk sejak tahun lalu ini memiliki tujuan agar umat Islam memiliki sikap politik yang tegas. Dimana lahirnya partai ini dimulai dengan membentuk BPUPPI atau Badan Penyidik Usaha-Usaha Persiapan Partai Islam Ideolog.
“Adapun visi dan misi kita menghimbau supaya umat islam ini Insaf kembali ke jalan yang betul-betul jalan yang ditentukan oleh Allah, menjalankan perintah menjauhi segala larangannya menegakkan amar makruf nahi mungkar. Oleh karena itu mazhab kita adalah sunnah wal jamaah, maka tidak ada lagi aliran-aliran yang bisa diterima oleh Partai Dakwah Rakyat Indonesia,” ujarnya.
Sebagai partai, Yusnadi mengatakan Partai Dakwah sudah tercatat di Kemenkumham. Namun masih harus memenuhi syarat minimal agar dapat terdaftar sebagai partai politik di Indonesia.
Dia pun menegaskan bahwa tuduhan sebagai bagian dari JI sangatlah tidak tepat. “Tuduhan sebagai bagian dari JI sangatlah jauh. Kami ini murni,” tegasnya.
Pada kesempatan yang sama Ketua bidang Hukum dan HAM Partai Dakwah Rakyat Indonesia Ismar Syafruddin mengatakan akan melakukan langkah-langkah atas beberapa permasalahan di partainya. Salah satunya terkait tudingan bahwa Partai Dakwah Rakyat Indonesia bagian dari JI.
Dia akan melakukan langkah hukum dan permintaan klarifikasi kepada kapolri terhadap tudingan tersebut.
“Maka sebagai partai yang tidak bersalah akan melakukan langkah-langkah hukum. Salah satu diantaranya adalah meminta klarifikasi kepada kapolri atas pernyataan beberapa kalangan dari pihak kepolisian yg telah menuduh dengan secara keji bahwa partai kami Partai Dakwah adalah partai yang didirikan oleh ketua umum kami untuk khusus menampung alumni-alumni JI. Ini adalah suatu fitnah yang luar biasa yang bisa menimbulkan suatu kegaduhan ,” paparnya.(okezone)