seputar – Medan I Kasus pembunuhan Henri alias Go Hen (28) yang mayatnya ditemukan di bengkel cat mobil di Jalan PWI/Kemenangan Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang akhirnya terungkap. Pria etnisTionghoa itu ternyata dibunuh oleh si pemilik bengkel bernama AP dibantu oleh AAH alias April (20) yang merupakan adik iparnya.
Namun AP hingga kini masih diburu oleh polisi. Sedangkan adik iparnya AAH berhasil diringkus.
“Tersangka utama masih dilakukan pengejaran, terus kita kejar,” jelas Kasat Reskrim Polrestabes Medan, AKBP Ronny Nicholas Sidabutar, Rabu (20/5).
Sedangkan motif pembunuhan terhadap korban yang merupakan agen jual beli mobil ini yaitu kedua tersangka ingin menguasai mobil korban.
Setelah pergi, Henri tidak kunjung pulang, handphone-nya juga tak dapat dihubungi. Dua hari kemudian, Jumat (15/5) sekitar pukul 04.30 Wib, jasad Henri ditemukan membusuk di bengkel milik A Pohan. Tubuhnya terikat pada bagian leher dan kaki. Di kepala dan bagian tubuh lainnya ditemukan sejumlah luka. Pemilik bengkel saat itu sudah kabur.
Polisi kemudian melakukan penyelidikan. Titik terang diperoleh setelah mobil korban ditemukan di Jalan Bilal. AP ternyata menjualnya seharga Rp59 juta. Dia kemudian melarikan diri dan meninggalkan Rp200 ribu kepada April. April akhirnya ditangkap.
“Berdasarkan penyelidikan, April diketahui ikut membantu AP membunuh Hendri. AP melakukan pembunuhan itu dengan cara 3 kali memukul korban dari arah belakang menggunakan palu. Dia lalu memukuli korban dengan sekop lalu mengambil menjerat leher korban dengan tali jemuran. Tali itu juga digunakan mengikat korban yang sudah meninggal dunia. Setelah meninggalkan korban di sudut bengkel, A Pohan menjual mobilnya,”beber Ronny.
Dalam kasus ini, AP dan April dikenakan Pasal 365 ayat (4) dan/atau Pasal 338 KUHPidana, karena melakukan pencurian dengan kekerasan dan/atau menghilangkan nyawa orang lain.
Turut diamankan sejumlah barang bukti, termasuk 1 sekop, 1 palu, seutas tali nilon, sebilah pisau, 1 mobil Daihatsu Xenia lengkap dengan dokumen kendaraan, serta uang tunai Rp200 ribu
“Motif tersangka melakukan pembunuhan ingin menguasai harta benda korban,” jelas AKBP Ronny Nicholas Sidabutar.
Ronny menjelaskan, Henri yang merupakan warga Jalan Pancasila Gang Datuk Al Rasyid Desa Batang Kuis, Kecamatan Batang Kuis, Deli Serdang, ini terakhir terlihat saat mengendarai mobil Daihatsu Xenia biru langit BK 1446 JI, Rabu (13/5) sekitar pukul 07.00 Wib. Dia memberi tahu ingin pergi ke bengkel. (MTC)
Teks :
Kasus pembunuhan Henri alias Go Hen (28) yang mayatnya ditemukan di bengkel cat mobil di Jalan PWI/Kemenangan Desa Sampali, Percut Sei Tuan, Deli Serdang akhirnya terungkap. Pria etnisTionghoa itu ternyata dibunuh oleh si pemilik bengkel bernama AP