seputar – Siantar | Dua pria diduga kurir narkoba gagal ‘mengekspor’ paket berisi ganja ke Batam, setelah diteriaki maling oleh pegawas jasa pengiriman JNE di Jalan Kartini, Kecamatan Siantar Barat, Kota Pematangsiantar, Kamis (10/6/2021) malam.
Kapolres Pematangsiantar AKBP Boy Sutan Binanga Siregar yang memimpin langsung penyelidikan di kantor JNE Jalan Kartini mengatakan, pihaknya menerima informasi dari pegawai jasa penitipan itu, terkait adanya barang yang mencurigakan akan dikirim ke Batam namun pengirim barang kabur usai barang akan diperiksa.
“Informasi dari pegawai penerima barang, ada dua pria yang datang membawa kotak saat kantor jasa penitipan akan tutup sekitar pukul 19.30 WIB malam, satu masuk dan satu lagi stanby di atas sepedamotor,” ujar Boy.
Saat pegawai jasa pengiriman barang yang disebutkan akan dikirim ke Batam dilakukan pemeriksaan, kedua pengirim barang kabur sambil berupaya membawa kembali kotak yang berisi sekitar 10 bungkusan asam glugur.
Melihat hal itu, sambung Boy, pegawai JNE meneriaki keduanya maling, sehingga panik dan kotak yang akan dikirim terjatuh dan diamankan.
“Untuk sementara hasil pemeriksaan isi kotak berisi 10 bungkusan asam glugur dan beberapa di antaranya diselipkan daun ganja kering, yang total beratnya masih belum diketahui,” ungkapnya.
Kedua kurir, tambah Boy, diduga sengaja memanfaatkan waktu kantor JNE akan tutup mengirim barang, dengan harapan tidak akan dilakukan pemeriksaan.
Polisi, menurutnya, masih melakukan penyelidikan terkait dua kurir yang akan mengirim ganja tersebut ke Batam melalui Kota Pematangsiantar menggunakan jasa penitipan.
“Saat ini sedang didalami oleh Sat Narkoba, ” pungkas Boy.(sindo)