seputar-Medan | Begal bersebo yang videonya viral saat beraksi menikam pemotor di jalanan ramai di persimpangan Jalan Asrama/Jalan Gaperta, Medan Helvetia, Kota Medan, Rabu (26/5/2021) pagi lalu, telah ditangkap polisi.
“Iya. Benar. Sudah diamankan,” tulis Kapolsek Medan Helvetia Kompol Pardamean Hutahaean lewat pesan WhatsApp saat dikonfirmasi wartawan, Selasa (1/6/2021).
Namun mantan Wakasatresnarkoba Polrestabes Medan ini belum dapat memberikan penjelasan lebih jauh kronologis penangkapan, identitas pelaku, serta motifnya.
Diketahui, dari video yang beredar luas, pelaku beraksi seorang diri dengan memakai sebo (penutup wajah).
Peristiwa berawal saat korban Agustinus Manik (30) warga Jalan Penampungan, Medan Helvetia, baru mengantar istrinya ke tempat kerja di RCW Jalan Ringroad/Gagak Hitam.
Sekitar pukul 09.00 WIB, korban berhenti lantaran lampu merah menyala di persimpangan empat Jalan Asrama/Jalan Gaperta.
Sesaat kemudian lelaki bersebo mengenakan jaket biru dan celana hitam berjalan kaki menghampiri korban dan dengan brutal langsung menikami korban dari belakang.
Perut serta lengan korban juga disabet senjata tajam pelaku. Sabetan senjata tajam juga mengenai leher, punggung, dan lengan,
Dalam kondisi terluka dan berlumuran darah, korban pun menyelamatkan diri sambil berteriak meminta tolong. Namun para pengendara lain dan orang-orang di sekitar lokasi hanya menyaksikan peristiwa yang berlangsung cukup cepat itu.
Setelah itu pelaku dengan santai membawa kabur sepeda motor Honda CBR BK 6983 AFJ yang ditinggalkan korban. Sementara dompet dan handphone korban tidak diambil pelaku.
Kabid Humas Polda Sumut Kombes Pol Hadi Wahyudi membenarkan adanya peristiwa itu.
“Pelakunya seorang diri, mengenakan sebo. Korbannya menderita luka tikaman di beberapa bagian tubuh dan sekarang masih dalam perawatan intensif di rumah sakit,” kata Kabid Humas Polda Sumut Kombe Pol Hadi Wahyudi kepada wartawan, Kamis (27/5/2021).
Menurutnya kasus ini sudah ditangani Reskrim Polsek Medan Helvetia. Sejumlah saksi telah dimintai keterangan. Rekaman CCTV di tempat kejadian perkara (TKP) diharapkan dapat menjadi petunjuk untuk menangkap pelaku.
“Ciri-ciri fisik pelaku berbadan kecil mengenakan jaket biru, celana hitam dan memakai sebo,” sebut Hadi. (gus)